Kamis, 25 Agustus 2016

Dampak Bom Atom Di Hiroshima dan Nagasaki Tahun 1945

Pagi ini mimin mau cerita tentang dampak pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki ~~~
Hiroshima di bom pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 dan menyebabkan Jepang menyerah ke sekutu dan akhirnya Indonesia bisa nyiapin kemerdekaannya... tapi mimin ga bahas itu karna sejarah yg ini selalu di ulang-ulang di pelajaran sejarah di sekolah :v

Mimin bakal bahas peristiwa ini dari sudut pandangnya Jepang sendiri.,

Dampak yang diakibatkan tidak sedikit. Sejarah mencatat, tragedi itu merupakan dampak terparah selama perang Dunia II. Bom-bom atom yang dijatuhkan banyak menewaskan warga Jepang. Bom atom tersebut menewaskan 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki.
Pesawat Bomber B-29
Sesaat setelah di jatuhkan dan bom tersebut meledak, pesawat bomber B-29 (yang menjatuhkan bom atom) bergetar sangat hebat. Sementara itu, 10.000 meter di bawah mereka tersebut, Hiroshima hancur berantakan dengan gempa dahsyat dan gelombang panas 4.000 derajat celcius. Manusia-manusia yang terbakar panas, tersengat radiasi nuklir mati saat itu juga.
Tercatat selain jumlah korban-korban tewas di atas, beberapa tahun kemudian 200.000 orang menyusul tewas karena penyakit-penyakit akibat radiasi, luka bakar stadium tinggi dan leukemia serta masih banyak penyakit-penyakit lainnya. Dampak radioaktif mencapai 20 km dari lokasi jatuhnya bom tersebut. Jumlah penduduk kota diperkirakan 290.000 jiwa menurun drastis akibat suasana perang, dan banyak yang mengungsi meninggalkan tempat tersebut.

Orang-orang yang selamat dari bom atom ini dan sekarang masih hidup disebut sebagai hibakusha.

Pengeboman ini membuat Jepang sesudah perang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles, melarang negara itu memiliki senjata nuklir.
Monumen Perdamaian Hiroshima
Jujur aja, mimin sendiri miris waktu nyari bahan-bahan tentang hiroshima dan nagasaki ini. Oke lah, emang mimin tau mereka udah jajah Indonesia, tapi mimin ngerasa kita sama-sama manusia ya mbok akur gitu lo. Bayangin aja orang yang lagi santai duduk-duduk tiba-tiba beberapa menit kemudian ilang ga ada bekas gara-gara bom atom yang panasnya 4.000°C. Mimin juga sempet baca artikel yang dimana para ibu mencari anak mereka tapi mereka ga bisa ngenalin anak mereka sendiri gara-gara muka mereka udah gosong dan juga udah berubah. Emang yg terjadi di Jepang sudah lewat dan kita juga ga bisa buat apa-apa. Tapi di bumi ini masih banyak Negara-negara yg mencoba pake bom atom buat perang.

Ga usah jauh-jauh bom atom. Perang antar negara aja yang cuma pake tembakan aja udah banyak bikin nyawa melayang.

Ga usah juga jauh-jauh ke negara lain yang lagi perang. Di Indonesia sendiri aja, disenggol dikit marah. Ada perbedaan sedikit, ga bisa toleransi.

Ayolah minna, damai itu berasal dari diri kita sendiri kok :D

See? Dari sejarah kita bisa belajar banyak :)

Source : Japan Course (@ine0489k)

Jumat, 19 Agustus 2016

Festival Daimonji (Gozan no Okuribi)

Halo.., kali ini mimin mau share info tentang Festival Daimonji., cekidot!!!

Festival Daimonji atau juga dikenal dengan Gozan no Okuribi adalah salah satu festival paling terkenal di Kyoto di musim panas. Menjelang akhir musim panas (sekitar pertengahan Agustus), kita bisa melihat tulisan kanji raksasa dari api yang spektakuler di lima lokasi sekeliling kota. Festival Daimonji (Gozan no Okuribi) ini diadakan pada setiap tanggal 16 Agustus, dan dimulai dari jam 8 malam sebagai penutup Festival Roh atau Festival Obon. Festival Daimonji ini dipercaya sebagai “penuntun” roh-roh para leluhur untuk kembali ke alamnya (alam roh). Okuribi sendiri bermakna “send off fire” atau api penuntun para roh.

Sekitar pukul 8 malam, tulisan kanji berukuran raksasa dari api bisa kita lihat dari area kota Kyoto.

1.  Tulisan kanji Daimonji
Tulisan kanji Daimonji (大文字) yang berarti besar atau raksasa. Lokasinya di puncak Nyoigatake di Gunung Daimonji di sisi timur Kuil Ginkakuji atau Heian Jingu. Tempat terbaik untuk melihatnya di tepi sungai Kamo. Tulisan kanji api ini adalah yang pertama dan bisa kita lihat sekitar jam 20.00 malam.

2. Tulisan kanji Myō/Hō
                  
Tulisan kanji Myō/Hō (妙法) yang berarti ajaran Buddha Dharma yang agung. Lokasinya di Matsugasaki, di area Nishi-Yama/Higashi-Yama sekitar jam 20.05 malam.


3.  Tulisan kanji Funagata
Tulisan kanji Funagata (舟形) yang berbentuk perahu. Lokasinya di Nishigamo, Funa-Yama. Kita bisa melihatnya sekitar jam 20.10 malam.

4.  Tulisan Hidari Daimonji
Tulisan Hidari Daimonji (左大文字) yang berarti besar atau raksasa. Lokasi apinya di Daihoku-San, Hidaridaimonji-San sekitar jam 20.15 malam.

5.  Tulisan Toriigata
Tulisan Toriigata (鳥居形) yang berbentuk gerbang kuil (Torii) di Toriimoto, Mandara-San. Kita bisa melihatnya dari sekitar jembatan Matsuobashi. Tulisan Toriigata merupakan penutup Festival Daimonji atau Gozan no Okuribi yang diadakan sekitar jam 20.20 malam.

Lokasi terbaik untuk melihat lima tulisan kanji seluruhnya adalah di distrik Nakagyo (di sekitar Istana Nijo atau Istana Kekaisaran Kyoto. Kalian sebaiknya sudah berada di sekitar distrik ini mulai dari jam 6 malam supaya kebagian tempat dengan para wisatawan lainnya yang juga ingin menyaksikan festival ini.

Ada juga cerita rakyat yang percaya jika kita minum sake atau air putih selama Festival Daimonji (khususnya saat api menyala), kita akan terhindar dari penyakit dan kesialan selama setahun ke depan.

Source : Japan Course (@ine0489k), http://www.infojepang.net/event/festival-daimonji-gozan-no-okuribi/

Kamis, 18 Agustus 2016

Taira no Masakado Si Hantu Kepala

Konbanwa.., mumpung malam jum'at mimin mau bahas tentang Urban Legend Si Hantu Kepala nih,.. yuk dibaca!

Samurai pertama yang lugu, setia dan cinta damai, namun dia dipaksa berperang untuk mempertahankan wilayah dan kehormatannya. Seorang samurai yang dikagumi oleh Miyamoto Musashi dan Minamoto no Yoritomo.

Berikut ini adalah sejarah singkat :

Sejarah Jepang mencatat Masakado sebagai Samurai yang berusaha berjalan di hukum kekaisaran, namun keadaan memaksa dia melakukan pembelaan diri hingga memunculkan perang antar klan dan akhirnya dalam suatu peristiwa dia dituduh sebagai pemberontak.

Taira no Masakado lahir 903-940 dan dibesarkan di Jepang Timur setelah memimpin dengan asumsi kontrol dari delapan provinsi di Kanto Utara. Persoalan kian rumit saat orang-orang mengangkat Masakado sebagai Kaisar baru sehingga istana kekaisaran pun gempar dan langsung turun tangan.

Dua bulan kemudian tahun 939-940, peperang dengan pemerintah pusat Kyoto terjadi dan dikenal sebagai perang paling dramatis, karena bertepatan dengan gempa bumi, gerhana bulan, pemberontakan di utara dan serangan bajak laut. Perang itu berakhir dengan kematian Masakado. Kepalanya dipisah dari tubuh dan diarak ke Kyoto, sebagai peringatan bagi calon pemberontak lainnya. Anehnya, kepala Masakado itu tidak membusuk. Tiga bulan kemudian, itu masih tampak segar dan hidup, meskipun mata telah menjadi lebih galak dan mulut telah terpelintir menjadi seringai mengerikan.

Suatu malam, kepala mulai menyala dan terbang mencari tubuhnya melintasi langit Kyoto dan mendarat di sebuah desa. Karena ketakutan, penduduk desa pun membersihkan kepalanya dan menguburnya. Desa itulah yang sekarang adalah wilayah Tokyo.

Sepuluh tahun setelah kepala dikuburkan, peristiwa buruk menimpa orang-orang yang berkaitan dengan kematian Masakado, bukan hanya para bangsawan, rakyat jelata pun termakan oleh cerita bahwa Masakado setan dari langit. Jika ada wabah penyakit, dikatakan itu kutukan Masakado, jika terjadi bencana alam juga disebut kutukan Masakado. Jadi pada masa tersebut semua orang hidup ketakutan. Makam tempat kepala Masakado dikubur terkenal angker dan dikutuk. Ini terbukti dengan gagalnya setiap percobaan untuk memindahkan makam ini. Karena gempa besar yang merusak sebagian besar kota pada tahun 1923, pemerintah mencoba memindahkan makam ini untuk dibangun menjadi kantor tapi tidak berhasil karena satu beberapa kejadian. Seramnya lagi, dalam waktu dua tahun setelah percobaan itu, 14 orang pekerja hilang dan meninggal dunia karena kejadian misterius. Si Menteri Keuangan yang merencanakan pemindahan itu pun meninggal tersambar petir.

Tidak cuma itu, ketika Amerika Serikat mengambil alih wilayah Jepang pada Perang Dunia II, tentara Amerika Serikat berencana membongkar makam ini untuk dijadikan pangkalan tentara Amerika. Lagi-lagi banyak kejadian aneh terjadi, salah satunya adalah bulldozer yang terbalik dan menewaskan pengemudinya. Makanya, hingga sekarang makam Masakado masih bisa kita temui di Tokyo. waaah, serem juga yak!

Source : Japan Course (@ine0489k)

Rabu, 10 Agustus 2016

Kawaii! Kue Tradisional Jepang Berbentuk Hewan Ini Terlalu Imut Untuk Disantap!

Sudah banyak jenis makanan Jepang yang telah diulas, yang tampak terlalu imut dan siapa pun yang melahapnya akan merasa menyesal jika menyantapnya. Jepang sendiri dikenal memiliki kue-kue dan manisan berkualitas tinggi, dan kini aneka kue tradisional Jepang buatan Patisserie Swallowtail ini telah hadir untuk melengkapinya. Kue-kue yang dinamakan Okashi na Dobutsuen (お菓子な動物園) dan Okashi na Suizokukan (お菓子な水族館) ini memiliki bentuk hewan-hewan yang biasanya tidak pernah ditampilkan seperti Kapibara, Alpaca, Kukang dan hewan-hewan lainnya. Kue-kue ini dijual di department store Odakyu Hyakka cabang Shinjuku dan di Tokyu Hands Ikebukuro hingga bulan Agustus nanti dilansir dari grapee.jp.
          
          
          
Tega melahapnya?
(All images : Sweets Zoo)

Source : grapee.jp

Senin, 08 Agustus 2016

Alasan Cerdas Keluarga Ini Ubah Rumahnya Jadi Kotak Susu Raksasa

Ohayou.., mimin mau kasi info menarik nih, yuk dibaca..!

Sebuah keluarga yang tinggal di Mirasaka, Jepang telah menemukan cara cerdas untuk mempromosikan usaha produk susu mereka. Dengan maksud promosi, keluarga tersebut sampai mengubah rumah mereka seperti karton susu raksasa.

Mulai dari warna gedung sampai bagian atap, keluarga yang menjual susu bermerek Mainichi Gyunyu tersebut membuat rumah mereka benar-benar mengikuti model kemasan kotak susu. Sudah pasti bangunan tersebut paling menonjol dibandingkan rumah-rumah tradisional yang ada disekitarnya.
Seperti dilansir dari Lostaeminor.com pada Kamis (30/6/2016), rumah yang sudah berdiri selama 30 tahun tersebut kini menjadi pusat perhatian para netizen di Jepang. Alhasil rumah tersebut kini menjadi objek wisata bagi para wisatawan.

Rumah berlantai tiga ini bukanlah pusat produksi susu tersebut karena benar-benar hanya dipakai untuk kebutuhan promosi saja. Menurut pihak keluarga, produksi susunya dipindah ke daerah lain agar lebih strategis.

Mungkin jika Anda berkunjung ke Jepang, tak ada salahnya untuk mampir dan melihat bangunan ini. Para netizen juga menganggap bahwa ide bangunan yang menyerupai kemasan susu tersebut sangat kreatif.

Source : http://m.liputan6.com/lifestyle/read/2543991/alasan-cerdas-keluarga-ini-ubah-rumahnya-jadi-kotak-susu-raksasa

Kamis, 04 Agustus 2016

Mengenal Tarian Yosakoi Jepang

Ohayou Minna.., kali ini mimin mau kasi info tentang Tarian Yosakoi Jepang, yuk cekidot..!
Yosakoi adalah gaya yang unik dari tarian yang berasal dari Jepang. Yosakoi dimulai di kota Kochi pada tahun 1954, sebagai rendition modern Awa Odori, tarian musim panas tradisional. Yosakoi gaya menari telah banyak tersebar di seluruh Jepang. Gaya tari sangat energik, menggabungkan gerakan tarian tradisional Jepang dengan musik modern. Tarian yang koreografer yang sering dilakukan oleh tim besar. Seiring dengan jumlah sekolah yosakoi profesional dan tim tari kota, yosakoi juga acara populer selama festival olahraga yang diselenggarakan oleh SD, SMP dan SMA. Peserta yosakoi termasuk pria dan wanita dari hampir semua usia - kadang-kadang dalam satu tim.

Kostum dan Naruko
Kostum yang digunakan oleh tim yosakoi bervariasi. Happi mantel dan yukata adalah kostum yang paling dominan dan dapat dilihat dalam berbagai macam warna. Namun, beberapa kelompok memilih kostum yang berdasarkan sejarah pakaian, mode populer atau mode etnis. Biasanya, semua anggota tim memakai kostum yang sama.
Naruko
Salah satu aspek yang mendefinisikan tari yosakoi adalah penggunaan naruko, kentungan kayu kecil yang diadakan di tangan masing-masing penari. Naruko awalnya digunakan di Prefektur Kochi untuk menakut-nakuti burung dari sawah. Tradisional naruko memiliki pengocok hitam dan kuning pada tubuh kayu, tetapi sebagian besar kelompok yosakoi modern membuat naruko mereka sendiri, memilih warna dan bahan yang sesuai dengan kostum mereka. Penggunaan naruko diperlukan dalam tarian yosakoi, tetapi banyak kelompok juga menggunakan instrumen genggam atau alat peraga, seperti drum, instrumen perkusi lainnya, bendera, tongkat dan mengapung.

Tumbuh Popularitas Yosakoi
Sejak diperkenalkan pada tahun 1954, yosakoi telah menjadi populer di seluruh negara Jepang. Festival Yosakoi sampai sekarang diadakan di seluruh Jepang sepanjang tahun. Mereka bervariasi dalam ukuran dari desa-desa kecil hosting beberapa tim penari dalam hubungannya dengan festival tahunan lain, ke kota-kota besar seperti Sendai, yang menjadi tuan rumah Michinoku Yosakoi Festival, festival terbesar ketiga di Jepang.

Contoh menari yosakoi dapat dilihat dalam film The Harimaya Bridge, yang difilmkan di Prefektur Kochi. 2011 manga seri, Hanayamata, yang menerima anime adaptasi pada bulan Juli 2014, juga berfokus pada yosakoi.

Yosakoi di Internasional
Yosakoi dilakukan di Penang, Malaysia setiap tahun pada bulan Juli oleh penggemar lokal bernama Pink Hibiscus Yosakoi Dancers, serta di Accra, Ghana sebagai perayaan tahunan untuk memperkuat hubungan antara Jepang dan Ghana.

Di Vietnam, yosakoi dilakukan setiap tahun di Jepang Sakura Matsuri yang biasanya diadakan pada bulan April di Hanoi oleh Japan Foundation Vietnam (JPF) untuk memperkenalkan budaya Jepang. Festival ini menunjukkan lebih dari 10 tim antusias yosakoi dari Vietnam dan tim tamu dari Jepang. Yosakoi juga muncul dalam acara-acara anime-manga-cosplay di kota-kota besar seperti Hanoi, Ho Chi Minh dan Haiphong. Di Harajuku Omotesando super Yosakoi Festival setiap tahun, Vietnam kontribusi satu tim dan jumlah ini akan naik di masa depan.

Ada juga tim yosakoi di universitas di luar Jepang, seperti UC Berkeley, Kansas State University, Minnesota State University Moorhead dan di New York City Yosakoi Dance Project - 10tecomai. Di Kanada, sebuah tim yang disebut Sakuramai melakukan secara lokal di acara-acara budaya dan pameran di Toronto dan Montreal.

Di Eropa, seseorang dapat belajar dan menari Yosakoi di Belanda atau Perancis. Dibentuk oleh mahasiswa dari Universitas Leiden, tim Belanda Raiden melakukan yosakoi dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Jepang seperti tahunan Japanmarkt, konvensi anime dan acara budaya. Rekan Perancis diciptakan kembali pada tahun 2010 dan tampil di beberapa festival, termasuk International Fair of Bordeaux.

Source : Japan Course (@ine0489k), http://warungkopi.okezone.com/thread/368857/yuk-mengenal-lebih-dekat-dengan-tarian-yosakoi

Selasa, 02 Agustus 2016

JLPT di Jepang dan Indonesia, Apa sih Bedanya?

Sebagian di antara kita mungkin pernah mendengar istilah Nihongo Nouryoku Shiken atau juga dikenal dengan Japanese Language Proficiency Test (JLPT) alias Tes Kemampuan Bahasa Jepang, atau mungkin malah ada yang sudah pernah mengikuti tes ini. JLPT tahun ini di Jepang sendiri telah dilaksanakan pada 3 Juli 2016. Nah, apa sih perbedaan-perbedaan JLPT di Jepang dengan di Indonesia?

1.  Perbedaan biaya
Ini mungkin adalah poin terpenting bagi para pembelajar Bahasa Jepang yang sedang merantau di Jepang. Biaya JLPT di Jepang lebih mahal daripada di Indonesia. JLPT di Jepang mematok biaya sebesar 5.500 yen atau kurang lebih Rp.550.000 . Ini mungkin adalah salah satu pembakar semangat para pembelajar Bahasa Jepang yang mengambil ujian ini untuk lulus, karena tidak mau rugi.

2.  Pesertanya
Peserta-peserta JLPT di Jepang adalah orang-orang asing dari berbagai negara. Karenanya, JLPT juga adalah kesempatan untuk menambah kenalan, dan juga kesempatan bertemu dengan orang Indonesia lain yang sama-sama merantau di Jepang, siapa tau ketemu jodoh.

3.  JLPT di Jepang seperti main sepakbola
Aturan-aturan selama ujian JLPT di Jepang cukup ketat, dan seperti halnya sepakbola, JLPT di Jepang mengenal kartu kuning dan kartu merah. Jika peserta melakukan pelanggaran ringan akan diganjar dengan kartu kuning. Kartu merah sendiri akan berakibat peserta otomatis gagal. Kartu merah akan didapat peserta jika melakukan pelanggaran berat atau mendapat 2 kartu kuning.

4.  Duit lagi, duit lagi
Kalian merasa biaya JLPT di Jepang mahal? Kalian belum mendengar yang satu ini, Peserta JLPT di Jepang yang lulus tidak otomatis mendapatkan sertifikat, melainkan harus membuat permohonan penerbitan sertifikat, yang tentunya tidak gratis. Biayanya? Cukup  1000 yen saja.

Di samping perbedaan-perbedaan kecil di atas, tidak banyak perbedaan mengenai JLPT di Jepang dan Indonesia, termasuk tingkat kesulitan soalnya pun sama. Jadi, kalian mau ikut JLPT di mana nih?

Kalo mimin sih penasaran pengen nyoba yang di Jepang hehe, di Indonesia cuman sekali ikut test yaitu tahun kemaren, 結果は合格しました xD

Source : Japanese Station