Mimin mau bahas tentang salah satu musik Jepang nih.., yaitu Enka.. yuk disimak!
Enka (演歌) adalah salah satu genre musik pop
Jepang berupa balada bernada sentimental yang secara unik mengekspresikan
luapan perasaan orang Jepang. Penyanyi enka menyanyikan lagu menggunakan teknik
menyanyi yang disebut melisma. Penyanyi enka sebagian besar mengenakan kimono
walaupun tidak sedikit penyanyi enka yang mengenakan pakaian ala Barat.
Lagu enka sering mengangkat
tema-tema seperti perpisahan, laut, pelabuhan, kereta api senja, sake, air
mata, wanita, hujan dan salju. Liriknya hampir selalu berkaitan dengan patah
hati atau kesedihan akibat cinta yang tidak mudah terlupakan. Maksudnya agar
pendengar musik enka merasa senasib dan menjadi terhibur. Selain kesedihan
akibat cinta, lagu enka juga kadang-kadang memakai tema-tema lain seperti kebahagian
rumah tangga, hubungan kekeluargaan (ibu, kakak-beradik, anak perempuan, cucu),
keindahan alam (gunung, sungai) dan pejudi pengembara.
Enka berawal dari seni bercerita di
muka umum yanng merupakan sarana mengemukakan pendapat untuk mengkritik pemerintah
lokal. Setelah pidato bernada kritik dilarang pada akhir abad ke-19, pidato
disamarkan dalam bentuk lirik lagu bernada protes. Musik pengiringnya disebut
enka, dan ditulis dengan aksara kanji (演歌) yang secara harfiah berarti lagu
pidato, dari kata “en” (演, pidato) dan “ka” (歌, lagu). Definisi enka sebagai lagu
bernada protes mulai hilang ternyata tidak bertahan lama. Sejak pertengahan
hingga akhir zaman Meiji, lirik lagu enka mulai digantikan dengan tema-tema
baru yang sentimentil dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Source : Japan Course
(@ine0489k)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar