Ohayou
mina san,..
Kali
ini min mau kasih sedikit informasi tentang alat musik tradisional Jepang,. langsung
aja yuk,,..
Jika
kalian pernah menyaksikan festival Jepang, biasanya akan ada pertunjukkan alat
musik tradisional yang dimainkan. Juga bagi kalian yang mencintai budaya Jepang
tentunya ingin mengenal lebih jauh alat musik tradisionalnya. Beberapa alat
musik utama yang populer antara lain :
1.
Horagai
Sewaktu
mengunjungi kuil Budha di Jepang, kemungkinan kalian pernah melihat instrumen
yang satu ini. Bentuknya seperti kerang yang menyerupai terompet. Zaman dulu,
masyarakat Jepang memakai instrumen ini dalam upacara atau perayaan. Begitu pun
samurai, yang menggunakan instrumen ini sebagai penanda (sinyal) semasa perang
dulu.
2.
Koto
Instrumen
ini terbagi ke dalam dua tipe, tipe senar 13, dan senar 17. Rupanya mirip
dengan Zheng di Tiongkok, Gayageum di Korea, dan Yatga di Mongolia. Biasa
terbuat dari kayu Kiri, dengan panjang mencapai 180 cm. Yang satu ini kalo di
indonesia dikenal dengan sebutan kecapi.
3.
Kotsuzumi
Merupakan
drum bahu yang terlihat simpel namun dapat menghasilkan aneka jenis bunyi dan
getaran, bergantung dari pukulan penabuh, apakah di tengah, atau di tepian.
Dalam memainkannya kadang disertai dengan teriakan sang penabuhnya.
4.
Mukkuri
Mukkuri
adalah sebuah harmonika yang terbuat dari bambu dengan panjang 10 cm dengan
lebar 1.5 cm. Dikenal sebagai instrumen tradisional Ainu.
5.
Shakuhachi
Ini
adalah seruling bambu yang secara tradisional digunakan bhiksu Budha Zen sebagai
peralatan keagamaan. Shakuhachi nadanya paling sensitif di antara seruling
Jepang lainnya. Alamat musik ini berdiameter 3.5-4 cm, memiliki 4 lubang di
depan dan satu lubang di belakang. Instrumen ini bisa ditemui ketika kalian
mengunjungi Festival Himeji Oshiro. Sisi dalam Shakuhachi digosok hingga halus,
lalu bagian dalamnya diolesi Shu-urushi (bahan pewarna alam). Pada bagian mulut
dipasangi tanduk rusa atau kerbau supaya lebih kokoh.
6.
Shamisen
Shamisen
adalah alat musik dawai asal Jepang yang memiliki tiga senar dan dimainkannya
dengan cara dipetik menggunakan sejenis pick yang disebut bachi. Bagian
depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang fungsinya untuk memperkeras suara
senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut kucing betina yang belum
pernah kawin. Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian
punggung dari anjing. Shamisen yang terbuat dari kulit imitasi kualitas suaranya
tidak sebagus kulit asli. Dalam Bahasa Jepang, Shamisen mempunyai arti “tiga
senar”.
·
Hosozao, adalah shamisen berukuran kecil.
·
Chuzao, satu ukuran di atas Hosozao.
·
Futozao, adalah shamisen berukuran terbesar.
7.
Taiko
Pada
umumnya alat musik perkusi merupakan instrumen paling primitif di masyarakat
belahan dunia mana saja. Sama seperti taiko yang telah ada dan telah digunakan
lebih dari 2000 tahun lalu di Jepang. Sebuah drum yang digunakan sebagai alat
komunikasi atau sebagai instrumen saat ritual keagamaan. Meski perkusi yang
dulu digunakan agak berbeda sedikit dari yang ada di masa sekarang.
Source
: http://japantourlist.com/id/mengenal-7-alat-musik-tradisional-jepang,
Japan Course (@ine0489k)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar