Sabtu, 02 Desember 2017

7 Alat Musik Tradisional Jepang

Ohayou mina san,..
Kali ini min mau kasih sedikit informasi tentang alat musik tradisional Jepang,. langsung aja yuk,,..
Jika kalian pernah menyaksikan festival Jepang, biasanya akan ada pertunjukkan alat musik tradisional yang dimainkan. Juga bagi kalian yang mencintai budaya Jepang tentunya ingin mengenal lebih jauh alat musik tradisionalnya. Beberapa alat musik utama yang populer antara lain :
1.    Horagai
Sewaktu mengunjungi kuil Budha di Jepang, kemungkinan kalian pernah melihat instrumen yang satu ini. Bentuknya seperti kerang yang menyerupai terompet. Zaman dulu, masyarakat Jepang memakai instrumen ini dalam upacara atau perayaan. Begitu pun samurai, yang menggunakan instrumen ini sebagai penanda (sinyal) semasa perang dulu.
2.    Koto
Instrumen ini terbagi ke dalam dua tipe, tipe senar 13, dan senar 17. Rupanya mirip dengan Zheng di Tiongkok, Gayageum di Korea, dan Yatga di Mongolia. Biasa terbuat dari kayu Kiri, dengan panjang mencapai 180 cm. Yang satu ini kalo di indonesia dikenal dengan sebutan kecapi.
3.    Kotsuzumi
Merupakan drum bahu yang terlihat simpel namun dapat menghasilkan aneka jenis bunyi dan getaran, bergantung dari pukulan penabuh, apakah di tengah, atau di tepian. Dalam memainkannya kadang disertai dengan teriakan sang penabuhnya.
4.    Mukkuri
Mukkuri adalah sebuah harmonika yang terbuat dari bambu dengan panjang 10 cm dengan lebar 1.5 cm. Dikenal sebagai instrumen tradisional Ainu.
5.    Shakuhachi
Ini adalah seruling bambu yang secara tradisional digunakan bhiksu Budha Zen sebagai peralatan keagamaan. Shakuhachi nadanya paling sensitif di antara seruling Jepang lainnya. Alamat musik ini berdiameter 3.5-4 cm, memiliki 4 lubang di depan dan satu lubang di belakang. Instrumen ini bisa ditemui ketika kalian mengunjungi Festival Himeji Oshiro. Sisi dalam Shakuhachi digosok hingga halus, lalu bagian dalamnya diolesi Shu-urushi (bahan pewarna alam). Pada bagian mulut dipasangi tanduk rusa atau kerbau supaya lebih kokoh.
6.    Shamisen
Shamisen adalah alat musik dawai asal Jepang yang memiliki tiga senar dan dimainkannya dengan cara  dipetik menggunakan sejenis pick yang disebut bachi. Bagian depan dan belakang dilapisi kulit hewan yang fungsinya untuk memperkeras suara senar. Kulit pelapis shamisen adalah kulit bagian perut kucing betina yang belum pernah kawin. Sedangkan shamisen kualitas biasa dibuat dari kulit bagian punggung dari anjing. Shamisen yang terbuat dari kulit imitasi kualitas suaranya tidak sebagus kulit asli. Dalam Bahasa Jepang, Shamisen mempunyai arti “tiga senar”.
·         Hosozao, adalah shamisen berukuran kecil.
·         Chuzao, satu ukuran di atas Hosozao.
·         Futozao, adalah shamisen berukuran terbesar.
7.    Taiko
Pada umumnya alat musik perkusi merupakan instrumen paling primitif di masyarakat belahan dunia mana saja. Sama seperti taiko yang telah ada dan telah digunakan lebih dari 2000 tahun lalu di Jepang. Sebuah drum yang digunakan sebagai alat komunikasi atau sebagai instrumen saat ritual keagamaan. Meski perkusi yang dulu digunakan agak berbeda sedikit dari yang ada di masa sekarang.
Source : http://japantourlist.com/id/mengenal-7-alat-musik-tradisional-jepang, Japan Course (@ine0489k)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar