Hai hai... pagi ini
akan post soal tarian dari Jepang salah satunya adalah Chakkirako..
Tari rakyat ini dari
kawasan Nakazaki dan Hanagure, Jepang. Tari ini dibawakan setahun sekali
sebagai tradisi perayaan tahun baru kecil (koshogatsu) pada setiap 15 Januari.
Penari berjumlah sekitar 20 anak perempuan (5 hingga 12 tahun). Mereka menari
di depan kuil Shinto dan beberapa rumah tinggal penduduk setempat.
Kostum penari berupa
baju kimono berwarna-warni cerah. Para penari menari sambil berjajar
berhadap-hadapan atau menari dalam lingkaran. Alat-alat menari yang dipegang
sewaktu menari bergantung kepada jenis tarian. Penari memegang maiōgi (kipas
lipat untuk menari, atau dua buah kipas lipat) atau chakkirako.
Tarian mereka tidak
diiringi alat musik, melainkan diiringi nyanyian yang disebut ondotori, dari
lima hingga sepuluh orang wanita berusia 40 tahun hingga 80 tahun. Pakaian yang
dibawakan para wanita adalah kimono warna hitam lengkap dengan haori. Nama
tarian ini berasal dari bunyi chakkirako yang terdengar setelah para penari
membunyikan dua batang bambu yang mereka bawa.
Ada enam repertoar
sesuai dengan judul lagu :
1.
Hatsuise (初いせ)
2.
Chakkirako (ちゃっきらこ)
3.
Nihon-odori (二本踊り)
4.
Yosasa-bushi (よささ節)
5.
Kamakura-bushi (鎌倉節)
6.
Oise Mairi (お伊勢参り)
Keseluruhan dari
repertoar juga disebut “Chakkirako”.
Pada tahun 1976,
Pemerintah Jepang menetapkan Chakkirako sebagai Warisan Penting Budaya Takbenda
Rakyat. UNESCO memasukkan tari ini ke dalam Daftar Representatif Budaya
Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2009.
Source : Japan Course (@ine0489k)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar