Ohayou
Minna
Hayoo
disini siapa yang suka makan? wkwk.., nih Mimin share wilayah yang dijadikan
bentuk makanan
Yuk
langsung ajaa cekidott~
1.
Wilayah Chugoku & Shikoku
Menjadi
salah satu dari “Tiga Panorama Jepang”, gerbang torii merah di Kuil
Itsukushima, Prefektur Hiroshima adalah destinasi yang berkesan. Tampak seperti
mengapung di air saat ombak pasang, torii berwarna merah terang ini memiliki
tinggi 16 meter, dan kita dapat berjalan kaki menuju bangunan ini saat ombak
sedang surut. Karena nilai religius dan kultural yang dimilikinya, kuil ini
telah terpilih sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Bangunlah
pondasi gerbang torii dengan menggunakan wortel. Gunakan udang goreng tepung
dan sosis ikan untuk membuat pilar dan palangnya. Bila mau minna dapat
menjadikan warna merahnya lebih terang dengan cabai. Gunakan rumput laut
sebagai atapnya. Letakkan gundukan nasi di sisi seberang piring. Buat dua ekor
rusa di atas nasi menggunakan hot dog untuk badannya dan serpihan jamur maitake
sebagai tanduknya. Sebagai sentuhan akhir, lengkapi lanskap dengan genangan
kari di sisi torii pada piring untuk menggambarkan torii yang mengapung di atas
kari.
2.
Wilayah Hokuriku, Koshin'etsu, Kanto &
Tokai
Tak
diragukan lagi, Gunung Fuji adalah salah satu simbol Jepang yang paling banyak
dikenali. Gunung yang dianggap suci dan menjadi destinasi para pendaki ini
diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO di tahun 2013. Diapit oleh
Prefektur Shizuoka dan Yamanashi di kedua sisinya, gunung yang megah dan
memiliki bentuk simetris yang indah ini dapat dilihat dari nyaris seluruh
wilayah Jepang.
Karya
agung kari ini terbuat dari nasi dalam jumlah besar (sekitar 1,5 kg). Ciptakan
lereng simetris Gunung Fuji dengan meletakkan nasi putih sebagai puncak
bersalju di atas tumpukan nasi beraneka warna. Untuk sisi gunung yang terletak
di Prefektur Yamanashi, gunakan bahan yang memiliki warna merah dan ungu
seperti acar shibazuke, lobak daikon dengan daun perilla merah, serta acar
fukujin guna mengimitasi digitalis. Untuk sisi gunung di Prefektur Shizuoka,
gunakan brokoli guna merepresentasikan kebun teh Shizuoka yang terkenal.
Tuangkan kari anggur merah di sisa bagian piring sebagai penyedap dan pemberi
aroma.
3.
Wilayah Hokkaido & Tohoku
Di
bulan Februari setiap tahunnya, para penduduk Kota Yokote di Prefektur Akita
merayakan tradisi kuno selama Festival Kamakura berlangsung. Kamakura adalah
bangunan menyerupai igloo berukuran kecil dan nyaman yang terbuat dari salju
padat. Para peserta festival menyukai tinggal di dalam lebih dari 100 kamakura
yang tersedia di sekitar kota pada periode ini. Dalam kamakura tersedia minuman
hangat dan kue nasi panggang yang disediakan oleh para warga kota yang ramah.
Guna
mereka ulang suasana festival yang menyenangkan, letakkan nasi yang dibentuk
seperti gundukan di atas kari putih. Setelah membuat pintu masuk kamakura,
gunakan kuning telur yang telah direbus guna merepresentasikan cahaya lentera.
Letakkan pasta goreng sebagai karpet di bawah sosok gadis yang terbuat dari
telur puyuh dan sosis. Gunakan zaitun hitam sebagai pemanggang batu bara dan
tempatkan di samping sang gadis, dan letakkan pasta goreng di atasnya sebagai
rak. Selanjutnya letakkan dua mochi kecil di atas pemanggang. Taburkan bubuk keju
di atas kari guna menggambarkan salju yang sedang turun.
4.
Wilayah Kinki & Kansai
Kita
dapat menemukan gundukan berbentuk lubang kunci yang misterius ini di sebagian
wilayah Kansai seperti Osaka atau Nara. Apakah sebenarnya gundukan ini? Minna
mungkin akan terkejut dengan jawabannya. Gundukan-gundukan ini adalah salah
satu jenis kofun, yakni sebuah tumuli Jepang kuno (gundukan makam), sangat
populer di abad 3 hingga 7. Kofun dengan bentuk lubang kunci hanya terdapat di
Jepang, dan hanya keluarga kekaisaran dan para bangsawan tertinggi sajalah yang
dapat dimakamkan dalam kofun yang megah ini. Saat ini situs-situs kofun menjadi
destinasi wisata yang populer berkat nilai sejarah dan keindahan yang
dimilikinya. Meski merupakan gundukan makam kuno, tak sedikit orang yang
memilih tempat ini sebagai lokasi piknik.
Untuk
menciptakan kari ini, bentuklah nasi menjadi lingkaran dan segitiga lalu
gabungkan keduanya di tengah piring. Letakkan daging cincang yang telah
dibentuk pipih di atas lingkaran, dan horse mackerel goreng (aji atau jenis
serupa) di atas segitiga. Taburkan peterseli kering di atas gundukan. Untuk
pepohonan hijau yang mengelilingi kofun, buat pasta dari bayam matang dan
kentang tumbuk lalu posisikan di sekeliling pinggiran piring. Guna melengkapi
penampilan, isi “parit” nya dengan kari.
5.
Wilayah Kyushu & Okinawa
Takachiho
memiliki peran dalam mitos dan legenda di Jepang sejak masa negeri tersebut
berdiri, sebagaimana dijabarkan dalam dokumen sejarah tertua Jepang. Kala
berkunjung ke lanskap hijau nan dramatis ini, kita bisa memahami mengapa para
dewa dan dewi Shinto tertarik dengan tempat ini, keindahannya yang memukau.
Berlokasi di Prefektur Miyazaki, Jurang Takachiho adalah jurang berbentuk V
yang terbentuk sebagai hasil letupan volkano tua yang terletak di dekat Sungai
Gokase. Para pengunjung dapat menggunakan perahu untuk menyusuri sungai dan
mengagumi keindahan alamnya (karena area tersebut merupakan monumen alam
nasional), juga memiliki salah satu dari air terjun paling spektakuler di
Jepang.
Untuk
mereka ulang tebing curam di jurang ini, gunakan nasi yang dicampur dengan teh
hijau atau yukai furikake lalu buat dua gundukan di kedua sisi piring, hias
menggunakan tangkai peterselei dan bunga brokoli untuk menggambarkan pepohonan.
Untuk membuat perahu, gunakan pembalut lumpia lalu buat perahu menggunakan hot
dog. Jangan lupa isi jurangnya dengan kari untuk merepresentasikan Sungai
Gokase.
Source
: https://travel.rakuten.co.id/campaign/ranking/curry/
Japan Course (@ine0489k)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar