Minggu, 21 Januari 2018

Menikmati Malam Romantis di “Kota Kanal” Otaru, Hokkaido

おはようございます...
Kali ini, mimin mau share artikel menarik tentang Hokkaido, yuk dibaca!
Kota Otaru berjarak 30 menit naik kereta atau satu jam naik bus dari Sapporo, Hokkaido. Sejak zaman dahulu kota ini terkenal sebagai kota pelabuhan. Jajaran kota indah dengan bangunan maupun kanal yang sudah ada sejak dulu masih tersisa hingga sekarang, banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat tempat ini.
Berkunjung pada siang hari pun kota ini terlihat elok, apalagi pada malam hari kota ini dihiasi oleh light up yang menarik, sehingga Anda bisa merasakan sensasi romantisnya.
Kanal Otaru terletak sangat dekat dengan Stasiun Otaru, hanya sekitar 8 menit berjalan kaki.
Pada awalnya, Pelabuhan Otaru dikembangkan sebagai pintu masuk Hokkaido. Asal mula dibuatnya Kanal Otaru bertujuan agar barang-barang dari kapal bisa langsung diangkut ke gudang, sehingga dibuatlah jalur air supaya kapal bisa masuk.
Sejak pertengahan abad ke-20 perlahan-lahan air di kanal ini mulai surut. Akhirnya, pada salah satu bagian sisi kanal ditutup dengan tanah. Separuh dari bagian tersebut dibuat menjadi jalanan dan separuhnya lagi dibuat jalan setapak sehingga menjadi jalan yang ada saat ini. Menjelang malam hari di sekitar jalan setapak sepanjang 1140 m ini akan dinyalakan 63 buah lampu gas, sehingga membuat suasananya menjadi terasa berbeda dengan di siang hari.
Di Kanal Otaru terdapat jembatan yang menghubungkan kedua tempat yang terpisah oleh aliran kanal. Dari atas jembatan Anda bisa melihat Kota Otaru hingga kejauhan. Tempat ini merupakan tempat terbaik untuk mengambil foto. Banyak para wisatawan yang mengambil foto kenang-kenangan di sini.
Jembatan ini juga seringkali dijadikan tempat foto pernikahan karena seringkali terlihat pasangan berbaju pengantin berfoto di sana.
Jika ada waktu luang cobalah untuk melihat Kota Otaru dari atas kanal sambil naik perahu, atau naik jinrikisha (kereta yang ditarik oleh manusia).
Silakan berjalan-jalan sesuka hati di Otaru sambil menikmati pemandangan Kanal Otaru yang dibungkus oleh cahaya lembut dari lampu gas.
Di tempat ini tidak hanya kanal, terdapat pula bangunan bersejarah berupa gudang yang terbuat dari batu di sepanjang kanal. Bangunan-bangunan tua ini sekarang digunakan sebagai tempat makan, restoran yang menyediakan bir lokal, dan lain-lain.
Anda bisa bebas berjalan-jalan di salah satu bagian dari situs rel kuno Jalur Temiya yang merupakan rel pertama di Hokkaido dan ditutup pada tahun 1985. Bagi Anda yang menyukai kereta, silahkan coba datang ke sini.
Berbagai bank yang pada saat itu mendukung perindustrian Otaru seperti Bank Nihon Ginko Kyu Cabang Otaru dan Bank Mitsui Cabang Otaru, bangunannya masih sama persis hingga sekarang. Bangunan ini sudah tidak dipakai lagi, namun Anda bisa melihat-lihat beberapa bangunan pada siang hari.
Otaru yang menghadap pantai terkenal sebagai surganya sushi. 200 m dari Kanal Otaru berjajar banyak toko sushi di Jalan Sushiya. Oleh karena menu dan harga dipajang di depan toko, Anda dapat makan di sini tanpa perlu khawatir dengan harga dan menu yang tersedia.
Selain sushi tempat ini juga terkenal dengan kerajinan gelasnya. Sejak dulu lampu minyak dan ukidama (alat memancing yang terbuat dari kaca) banyak diproduksi di Kota Otaru. Oleh karena itu, kerajinan kaca berkembang di daerah ini. Saat ini, banyak diproduksi kerajinan kaca berupa gelas, peralatan makan, vas bunga, dan alat-alat lainnya di Otaru.
Kami juga membeli vas bunga (tipe untuk satu tangkai) yang dibuat seperti model ukidama. Kami sangat menyukai vas ini, selain dapat merasakan kekhasan Otaru, ada juga kegunaannya.
Tidak hanya berbelanja kerajinan kaca, di toko-toko tertentu, Anda juga dapat membuat kerajinan kaca Anda sendiri. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membuat kerajinan kaca sendiri, ada baiknya mencari tahu dan reservasi tempat sehari sebelum Anda pergi ke sini. Lalu, terdapat hal yang perlu Anda perhatikan. Terdapat banyak toko kerajinan kaca maupun toko oleh-oleh tutup lebih awal.
Silahkan mencoba menikmati Otaru di malam hari, melihat kota yang cantik sambil berbelanja, maupun makan makanan enak.
Source : https://matcha-jp.com/id/1471, Japan Course (@ine0489k)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar