Minggu, 31 Juli 2016

Indahnya Kunang-Kunang Musim Panas di Jepang

Halo mina-san
Mimin posting tentang hewan yang terang di malam hari nihhh, yuk dilihat!

Pada negara 4 musim, kehadiran musim panas adalah waktu yang paling dinanti-nanti. Bersamaan dengan waktu liburan, biasanya banyak orang yang merencanakan liburan ke pantai untuk berjemur, ke gunung untuk menikmati pemandangan dan kemping. Seperti salah satu klub fotografi di Jepang, yang menanti musim panas untuk mengambil keindahan kunang-kunang di malam hari.

Waktu yang tepat untuk berburu malam penuh kunang-kunang adalah sekitar bulan Mei dan Juni, jam 7 hingga 9 malam. Yang unik, pemandangan yang indah ini tidak dapat dilihat telanjang mata, namun harus mengkombinasikan 10 sampai 200 frame foto yang sama. Hasilnya, pemandangan dengan ribuan kunang-kunang yang menyerbu hutan sungguh menakjubkan. Walaupun aslinya kunang-kunang yang terdapat di hutan tidak sebanyak itu, dibutuhkan keterampilan dan keahlian dalam membuat foto indah ini menjadi sangat dramatis.

Seperti yang kita tau, kunang-kunang hanya berumur sekitar 10 hari, dan merupakan hewan yang sangat sensitif. Mereka bereaksi terhadap berbagai jenis cahaya dan polusi, sehingga mencari dan mengabadikan foto serangga kecil yang satu ini membutuhkan keajaiban dan kesabaran yang tinggi.

Source : http://lifestyle.liputan6.com/read/2553273/indahnya-kunang-kunang-musim-panas-di-jepang

Jumat, 29 Juli 2016

Festival Musim Panas di Jepang

Ohayou.., hari ini mimin mau bagi info tentang festival musim panas dijepang!

1.  Tanabata
Asal-usul festival ini sangat menarik untuk diceritakan, bermula di Tiongkok dan diperkenalkan kepada masyarakat Jepang pada jaman Nara. Kisahnya bermula pada cerita cinta dua manusia bernama Altair (Hikoboshi) dan Vega (Orihime), bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra. Hikoboshi adalah seorang penggembala sapi, sedangkan Orihime adalah seorang putri yang memiliki kepandaian menenun. Mereka menelantarkan pekerjaan mereka karena cinta tersebut, dan hal ini membuat Raja Langit marah sehingga memisahkan mereka berdua menggunakan sungai Amanogawa. Orihime dan Hikoboshi hanya dapat bertemu pada malam ketujuh bulan ketujuh setiap tahunnya, melewati sebuah jembatan ajaib. Jika pada malam tersebut terjadi hujan, sungai yang memisahkan mereka akan meluap dan mereka harus menunggu hingga tahun depan untuk kembali bertemu.

Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah menulis tanzaku, permohonan dan impian yang dituliskan di atas selembar kertas atau potongan kayu dan digantungkan pada batangan bambu. Setelahnya, permohonan-permohonan ini akan diapungkan di sungai atau dibakar pada tengah malam, dengan tujuan agar segala sesuatu yang buruk segera berlalu. Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun.

2.  Hanabi
Perayaan khas di musim panas, bermula dari zaman Edo (1600-1868). Merupakan pesta kembang api yang diadakan di seluruh wilayah Jepang pada pertengahan bulan Agustus. Selain itu, ada juga permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat berlapis kertas tipis, dan banyak kedai-kedai yang menjual berbagai macam makanan seperti permen apel, manisan dan lain-lain. Di sekitar tempat dimana berlangsung pesta kembang api terdapat berbagai kios-kios hiburan yang menyediakan makanan, minuman dan permainan anak tersebut. Mereka datang bersama keluarga, sebagian ada yang mengenakan yukata (kimono dari katun, sederhana) sambil membawa kipas kertas pengusir udara panas di musim panas.

Source : Japan Course (@ine0489k)

Kamis, 28 Juli 2016

Kaisar Jepang Akihito Berniat Turun Takhta

Tokyo - Kaisar Jepang Akihito telah mengumumkan niatnya untuk turun takhta. Peristiwa “langka” itu akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Seperti dilansir media Jepang, NHK dan dikutip BBC, Rabu (13/7/2016) Akihito yang telah berusia 82 tahun memiliki masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Ia dilaporkan tidak sanggup lagi menjadi kaisar, bahkan jika tugas-tugas resminya dikurangi.

Akihito diketahui telah menjalani operasi prostat pada 2003 lalu juga operasi bypass jantung pada 2012. Ia juga pernah diopname karena pneumonia pada 2011. Kaisar Akihito telah memimpin Jepang selama 27 tahun dan keputusannya untuk “pensiun” itu didukung oleh keluarga termasuk putra mahkota, Pangeran Naruhito (56). Kaisar Akihito menjadi suksesor sang ayah, Hirohito pada 1989 lalu.

Peristiwa turun takhtanya Kaisar Akihito ini disebut langka karena tidak pernah terjadi sebelumnya di era Jepang modern. Kokaku adalah kaisar terakhir yang melepas jabatannya pada 1817 atau sekitar 200 tahun silam. Negeri Matahari Terbit di bawah kepemimpinan Kaisar Akihito pada kurun waktu disebut Era Heisei yang diterjemahkan sebagai “mencapai perdamaian” dalam kalender Jepang.

Akihito dikenal sebagai kaisar yang telah membantu memodernisasi monarki Jepang, ia tercatat sebagai kaisar pertama yang menikahi perempuan dari kalangan rakyat biasa. Kepemimpinannya dimulai ketika negeri itu tengah berada di puncak kekuatan ekonomi setelah satu tahun sebelumnya terjadi “bubble economy”.

Direktur Studi Asia di Temple University, Jeff Kingston mengatakan peletakan takhta yang dilakukan Akihito akan menjadi “guncangan” besar bagi Jepang, mengingat ia begitu dicintai rakyatnya.

“Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa mengingat kepopuleran Akihito, ia adalah suara rekonsiliasi dan pemecah berbagai persoalan yang belum selesai pascaera sang ayah usai Perang Dunia II”, ujar Kingston.

“Akihito telah melakukan lebih dari yang dilakukan semua politisi di Jepang demi meningkatkan pengaruh Jepang di kawasan, ia dikenal sebagai kaisar rakyat”, imbuhnya.

Dalam berbagai kunjungannya ke sejumlah negara Asia, Kaisar Akihito tak segan melontarkan permintaan maafnya atas nama sang ayah, menyusul agresi militer di masa lalu. Seperti halnya pada 1990, ia menyampaikan permohonan terkait atas kolonisasi Jepang atas Korea yang dimulai pada 1910 sampai 1945.

Dua tahun berikutnya dalam kunjungan bersejarah seorang Kaisar Jepang ke China, Akihito mengakui bahwa negerinya telah “menimbulkan penderitaan besar” kepada Negeri Tirai Bambu di paruh pertama Abad ke-20.

Pada pidato peringatan 70 tahun berakhirnya PD II, sang kaisar juga mengungkapkan penyesalan mendalamnya atas keterlibatan Jepang dalam konflik itu. Sikap rendah hati ini kontras dengan yang ditunjukkan Perdana Menteri Shinzo Abe yang dalam satu kesempatan menegaskan tidak ada yang perlu disesali.

Kelak jika Pangeran Naruhito naik takhta maka suksesor berikutnya adalah anak laki-laki dari sang adik. Karena Naruhito yang menikahi mantan diplomat karier, Masako hanya memiliki seorang putri, Aiko. Kekaisaran Jepang tidak mengizinkan seorang perempuan naik tahta.

Source : http://m.liputan6.com/global/read/2552088/kaisar-jepang-akihito-berniat-turun-takhta

Rabu, 27 Juli 2016

Antisipasi Jepang Terhadap Pokemon Go

Beberapa minggu terakhir ini, seluruh dunia tengah dilanda demam Pokemon Go. Sementara itu, di Jepang yang merupakan negara asal Pokemon sendiri Pokemon Go akhirnya telah dirilis dan dapat dimainkan. Pemerintah Jepang melalui NISC (National center of Incident readiness and Strategy for Cybersecurity) telah mengambil ancang-ancang mengantisipasi peluncuran Pokemon Go di Jepang dengan menerbitkan sebuah poster berisi hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para Pokemon Trainer saat bermain Pokemon Go.
Berikut adalah terjemahan dari poin-poin pada poster di atas :
Permohonan pada para Pokemon Trainer
1.  Jagalah informasi pribadi anda
Jangan gunakan nama asli saat mendaftar dan jangan upload foto sekitar rumah anda.
2.  Berhati-hatilah akan aplikasi palsu dan cheat tool
Ada orang yang menyelipkan program berbahaya pada aplikasi yang terkenal, jadi gunakan hanya aplikasi dari sumber resmi.
3.  Install-lah aplikasi info cuaca
Perhatikanlah keadaan cuaca saat bermain di luar ruangan, dan stop bermain jika sekiranya keadaan cuaca membahayakan anda.
4.  Jagalah diri dari sengatan panas
Berjalan lama di bawah terik matahari dapat menyebabkan gejala sengatan panas dan dehidrasi. Minumlah dengan cukup dan gunakan topi atau payung.
5.  Bawalah baterai cadangan
Karena permainan seperti ini banyak menghabiskan baterai smartphone, bawalah selalu baterai eksternal dan charger.
6.  Siapkanlah jalur komunikasi cadangan
Siapkanlah kartu telepon atau sejenisnya untuk berjaga-jaga jika baterai smartphone habis dan perlu menghubungi keluarga.
7.  Jangan memasuki tempat yang berbahaya
Di luar negeri pun banyak kejadian orang tertabrak, jatuh ke danau atau dirampok saat bermain. Hindarilah tempat di mana hal-hal ini bisa terjadi.
8.  Hindarilah ajakan bertemu dari orang yang tidak dikenal
Waspadalah dengan orang yang berpura-pura bermain dan mengajak bertemu. Jikalau harus bertemu pun, pastikan bahwa anda ditemani orang dewasa.
9.  Jangan berjalan sambil menggunakan smartphone
Berjalan sambil menggunakan smartphone dapat menimbulkan berbagai kecelakaan. Berhentilah sejenak saat anda menggunakan smartphone.

Poster yang diberi ilustrasi ala manga ini nampaknya ditujukan terutama pada anak-anak kecil agar mereka dapat bermain Pokemon Go dengan aman dan nyaman, namun juga merupakan petunjuk yang bermanfaat bagi semua Pokemon Trainer yang bermain Pokemon Go dari seluruh kalangan. Jadi jangan lupa, selalu jaga diri saat berburu Pokemon, ya!

Source : nisc.go.jp

Selasa, 26 Juli 2016

Hari Pertama Masuk Sekolah, Anak di Jepang Wajib Jalan Kaki

Ohayou.., kali ini mimin mau kasi info tentang Hari Pertama Masuk Sekolah di Jepang nih, katanya anak sekolah di Jepang hari pertama masuk diwajibkan jalan kaki loh.., selengkapnya yuk cekidot..!

Di Indonesia, awal ajaran baru saja dimulai. Para orangtua diwajibkan mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Dan itu diberlakukan pada 2016 ini. Bagaimana di negara lain, seperti Jepang?

Di Negeri Sakura, ajaran baru dimulai pada April bersamaan dengan datangnya musim semi. Menurut Andreas Hermawan, orang Indonesia yang tinggal di Jepang, semua sekolah mulai SD, SMP, SMA sampai Universitas memulai aktivitasnya di bulan tersebut.

Tak berbeda dari Indonesia, di Jepang untuk awal sekolah anak-anak juga diantar ke sekolah oleh orangtua. “Tapi hanya anak-anak kelas 1 yang diantar ke sekolah, dan itu pun beda hari dengan kelas-kelas atasnya. Dan itu sudah berlaku sejak lama”, terang Andreas.

Ditambahkan Andreas, di ajaran baru selain anak-anak, orangtua dan staf sekolah pun ikut berkumpul di gedung olahraga, yang diberi nama Nyugaku Shiki yaitu seremoni masuk sekolah. “Setelah seremoni orangtua ikut kumpul bersama anak di kelas. Ada pertemuan dengan wali kelas, nanti dijelaskan program belajar dan lain-lain”, lanjutnya.

Untuk hari pertama sekolah, anak-anak pun tak dibebani pelajaran. Mereka bisa kembali ke rumah bersama orangtua. Serunya, anak yang baru masuk di ajaran baru tidak boleh datang ke sekolah bersama orangtua dengan mobil. Mereka diwajibkan berjalan kaki dengan teman-teman lainnya yang rumahnya berdekatan.

“Mereka berangkat ke sekolah jalan kaki, dengan rute yang sudah ditentukan. Di sepanjang rute akan ada sukarelawan yang mengawasi serta membantu anak-anak, biasanya kakek-kakek yang sudah pensiun, beri salam dan membantu seperti menyeberang. Hanya anak-anak berkebutuhan khusus saja semacam autis dan kelas lain di sekolah luar biasa yang boleh datang bersama orangtua”, jelas Andreas yang bekerja di perikanan.

Ditambahkan Andreas Hermawan, walau ada anak yang menangis saat pertama sekolah, namun semua diatasi oleh kakak kelas yang membantu. Seperti anak kelas 6 membantu anak kelas 1, anak kelas 5 membantu anak kelas 2.

Source : http://m.liputan6.com/health/read/2555099/hari-pertama-masuk-sekolah-anak-di-jepang-wajib-jalan-kaki

Minggu, 24 Juli 2016

Hinamatsuri

Halo Minna…,
Kemarin mimin udah posting tentang Hari Perayaan Anak Laki-laki di Jepang, nah... sekarang giliran anak perempuan yah.., oke cekidot!!!

Hinamatsuri ひな祭り (Festival Boneka/ Festival Anak perempuan) jatuh pada tanggal 3 maret. Festival ini untuk mendoakan agar anak perempuan tumbuh dengan sehat. Keluarga yg memiliki anak perempuan merayakannya dengan menghias boneka Hina, meletakkan bunga persik serta menikmati shirozake dan sushi.

Pada awalnya, boneka Hina merupakan boneka yang diletakkan di sisi tempat tidur sebagai “pengganti”, agar anak perempuan terhindar dari bencana. Kebiasaan ini berkembang menjadi “nagashibina” pada zaman Heian, yaitu menghayutkan boneka kertas ke sungai, agar bencana juga ikut hanyut bersama boneka tersebut. Boneka Hina yg disusun bertingkat seperti sekarang ini dimulai pada zaman Edo dimana boneka Hina dijadikan salah satu perlengkapan pengantin permaisuri.
Boneka Hinamatsuri
Nagashibana
Shirozake (sake putih)
Setiap boneka memiliki arti tersendiri. Terdiri dari 3, 5, 7 tingkat dan di tingkat teratas diletakkan boneka kaisar dan permaisuri yang merupakan gambaran dari pasangan suami istri yang ideal. Pada boneka Hina 3 tingkat, di tingkat kedua diletakkan tiga boneka putri istana. Ketiga putri inilah yang melayani kaisar dan permaisuri, mereka membawa peralatan minum shirozake. Di tingkat ketiga yaitu 5 boneka pemusik pria yang memainkan taiko, okawa, kotsuzumi, fue, utai.

Source : Island Japan

Sabtu, 23 Juli 2016

Koinobori, Lambang Perayaan Anak Laki-laki di Jepang

Ok mimin akan membahas ikan yang bukan berenang di air melainkan di udara  yang melambangkan tradisi di Jepang pada saat perayaan Kodomo no Hi yang jatuh pada tanggal 5 Mei dan merupakan penutupan dari rentetan hari libur saat Golden Week di Jepang.

Mungkin pembaca sering melihat ikan ini selalu dikibarkan pada Hari Anak-anak/こどもの日 (Kodomo no hi) yang  merupakan hari libur resmi di Jepang yang jatuh pada tanggal 5  Mei sebagai penutup bulan April dan pembuka bulan selanjutnya yaitu Mei. Pada tanggal ini di Jepang ada hari perayaan bagi anak-anak yang memiliki jiwa laki-laki, lho? kok cuma laki-laki? Perempuan gimana? jangan  khawatir, yang perempuan juga di rayakan kok tetapi di tanggal yang berbeda yaitu tanggal 3 Maret  dan bukan terhitung hari libur.

Pada hari anak ini terdapat tradisi yang sangat unik, salah satunya adalah memasang/mengibarkan didepan ataupun diatas rumah mereka yang memiliki anak laki-laki sebuah Koinobori lengkap (bendera berbentuk ikan mas). Koinobori ini terdapat beberapa warna dan arti tersendiri, ada yang berwarna warni, hitam, merah, biru, hijau dan warna lainnya.
Unsur-unsur pada Koinobori yaitu :
* Fukiganashi merupakan sarung angin yang berhiaskan lima kain warna yaitu biru, merah, kuning, hijau dan putih yang melambangkan unsur air, api, tanah, kayu dan logam. Menurut kepercayaan masyarakat, Fukiganashi digunakan sebagai penangkal segala penyakit.
* Koinobori hitam (magoi), melambangkan sosok seorang ayah, warna hitam bukan berarti ayahnya berkulit hitam ya, melainkan memberi arti pada sosok ayah yang bertanggung jawa  pada keluarganya.
* Koinobori merah (higoi), ukuran nya lebih kecil dibandingkan magoi, koinobori ini melambangkan sosok seorang ibu yang memiliki jiwa penyemangat serta cinta lahir maupun batin dalam menjaga dan merawat keluarga baik itu ayah maupun anak laki-laki mereka, urutan kebawah dari higoi ukurannya lebih kecil.
* Koinobori biru melambangkan putra sulung.
* Koinobori hijau melambangkan putra kedua, serta beberapa warna lainnya.

Asal Usul
Pada Buku Han Akhir yang merupakan salah satu dari buku sejarah resmi Cina menceritakan tentang sebuah air terjun di Sungai Kuning (Hanzi) yang alirannya sangat deras. Banyak ikan-ikan yang berusaha keras memanjat air terjun tersebut, namun hanya Koi yang berhasil memanjat dan HENSHIN! menjadi naga (bayangkan kalau ada 100 koi yang lolos, bisa jadi 100 naga). Oleh karena itu, Koi yang berhasil menaiki air terjun dijadikan simbol kesuksesan dalam hidup.

Tradisi ini dilakukan sejak pertengahan zaman edo oleh kalangan para Samurai. Mereka memiliki tradisi merayakan Tango no Sekku, dimana mereka membuat Koinobori dari kertas, kain atau kain bekas yang dijahit dan digambari ikan Koi. Koinobori dibuat agar bisa berkibar dan menggelembung jika tertiup angin.

Pada awalnya, orang Jepang hanya mengibarkan Koinobori berwarna hitam yang disebut magoi (真鯉?). Koi yang dikibarkan paling atas melambangkan putra sulung dalam keluarga. Sebagai hiasan yang dibuat untuk meramaikan perayaan, koinobori warna lain juga berangsur-angsur mulai dibuat dan semuanya melambangkan anak laki-laki dalam keluarga. Sejak zaman Meiji, Koinobori berwarna merah yang disebut higoi (緋鯉?) mulai dikibarkan untuk menemani Koinobori berwarna hitam. Tradisi pengibaran Koinobori biru dimulai sejak zaman Showa. Ukuran Koinobori biru (kogoi, 子鯉) lebih kecil dari Koinobori merah atau hitam dan melambangkan anak koi.

Pada zaman sekarang sering dijumpai Koinobori warna hijau dan orange yang dimaksudkan sebagai anak-anak koi. Di beberapa tempat di Jepang, koinobori bukan saja milik anak laki-laki. Koinobori yang melambangkan adanya anak perempuan dalam keluarga juga ingin ikut dikibarkan. Tersedianya koinobori warna cerah seperti oranye kemungkinan ditujukan untuk keluarga yang memiliki anak perempuan.

Pada 1931, pencipta lagu Miyako Kondo menulis lagu berjudul Koinobori. Dalam lirik lagu tersebut, koinobori yang besar dan berwarna hitam adalah bapak koi dan koinobori berwarna lain yang lebih kecil adalah anak-anak Koi. Konsep dari lirik lagu tersebut diterima secara luas di tengah rakyat yang sedang di bawah pemerintahan militer.

Seusai Perang Dunia II, peran wanita makin penting dan koinobori warna merah dipakai untuk melambangkan ibu koi. Satu set koinobori akhirnya secara lengkap melambangkan keluarga yang utuh : bapak, ibu dan putra-putrinya. Hingga kini, lagu Koinobori ciptaan Miyako Kondo tetap dinyanyikan anak-anak, namun liriknya tetap sama seperti ketika diciptakan pada tahun 1931.

Berkibarnya Koinobori, Lambang Perayaan Hari Anak Laki-laki di Jepang sudah menjadi pemandangan langka di kota-kota besar di Jepang. Makin sedikitnya keluarga di Jepang yang memiliki anak kecil mungkin menjadi penyebabnya. Selain itu, penduduk kota besar tidak lagi tinggal di kompleks perumahan, melainkan di apartemen (mansion) yang tidak memiliki halaman untuk mengibarkan koinobori.

Source :http://www.kampoenglampion.com/2014/10/koinobori-lambang-perayaan-hari-anak.html

Kamis, 21 Juli 2016

Legenda dan Festival Tanabata

Ohayou Minna… mimin udah lama nih nggak ngepost, biasa lagi sibuk urusan kuliah.,
Kali ini berhubung di Jepang belum lama diadakan Festival Tanabata tepatnya tanggal 7 juli kemarin, mimin mau share info tentang Tanabata nih., meskipun agak telat sih, tapi gapapa lah mending telat dari pada nggak.. hehehe✩✩

Legenda Tanabata di Jepang dan Tiongkok mengisahkan bintang Vega yang merupakan bintang tercerah dalam rasi bintang Lyra sebagai Orihime (Shokujo), putri Raja Langit yang pandai menenun. Bintang Altair yang berada di rasi bintang Aquila dikisahkan sebagai penggembala sapi bernama Hikoboshi (Kengyū). Hikoboshi rajin bekerja sehingga diizinkan Raja Langit untuk menikahi Orihime. Suami istri Hikoboshi dan Orihime hidup bahagia tapi Orihime tidak lagi menenun dan Hikoboshi tidak lagi menggembala. Raja Langit sangat marah dan keduanya dipaksa berpisah. Orihime dan Hikoboshi tinggal dipisahkan sungai Amanogawa (galaksi Bima Sakti) dan hanya diizinkan bertemu setahun sekali di malam hari ke-7 bulan ke-7. Kalau kebetulan hujan turun, sungai Amanogawa menjadi meluap dan Orihime tidak bisa menyeberangi sungai untuk bertemu suami. Sekawanan burung Kasasagi terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang sedang bersedih dan berbaris membentuk jembatan yang melintasi sungai Amanogawa supaya Hikoboshi dan Orihime bisa menyeberang dan bertemu.

Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas tanzaku atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo. Kertas tanzaku terdiri dari 5 warna (hijau, merah, kuning, putih dan hitam). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada tanzaku bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis.

Kertas-kertas tanzaku yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.

Tanabata dirayakan secara besar-besaran di berbagai kota, seperti Sendai, Hiratsuka, Anjo dan Sagamihara. Perayaan dimulai setelah Perang Dunia II dengan maksud untuk menggairahkan ekonomi, terutama di wilayah Jepang bagian utara.

Di zaman dulu, Sendai sering berkali-kali dilanda kekurangan pangan akibat kekeringan dan musim dingin yang terlalu dingin. Di kalangan penduduk lahir tradisi menulis permohonan di atas secarik kertas tanzaku untuk meminta dijauhkan dari bencana alam. Date Masamune menggunakan perayaan Tanabata untuk memajukan pendidikan bagi kaum wanita dan hiasan daun bambu mulai terlihat di rumah tinggal kalangan samurai dan penduduk kota. Di zaman Meiji dan zaman Taisho, perayaan dilangsungkan secara kecil-kecilan hingga penyelenggaraan diambil alih pusat perbelanjaan pada tahun 1927. Pusat perbelanjaan memasang hiasan Tanabata secara besar-besaran, dan tradisi ini berlanjut hingga sekarang sebagai Sendai Tanabata.

Source : Japan Course (@ine0489k)

Kamis, 07 Juli 2016

Fuurinkazan

Mimin mengucapkan..,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Oke, kali ini mimin mau kasi info tentang Strategi Perang Fuurinkazan…

Fuurinkazan (風林火山), secara harafiah berarti “Angin, Hutan, Api, Gunung” adalah strategi perang yang digunakan Takeda Shingen, seorang daimyo  pada zaman Sengoku. Nama strategi perang ini diambil dari kutipan Seni Perang karya ahli strategi perang asal Cina, Sun Tzu : Secepat angin, setenang hutan, seganas api dan sekokoh gunung.

Maksud strategi perang ini adalah :
→Secepat Angin : Saat melakukan pergerakan, pasukannya bergerak secepat angin.
→Setenang Hutan : Saat mereka tinggal di suatu tempat, maka mereka akan menyembunyikan keberadaan setenang hutan.
→Seganas Api : Saat menyerang, pasukannya akan mengganas bak api yang membara.
→Sekokoh Gunung : Saat mereka mendapat serangan, maka mereka akan bertahan sekokoh gunung.

Source : Japan Course (@ine0489k)

Selasa, 05 Juli 2016

Okinawa Churaumi Aquarium

Halo Minna.., hari ini hari terakhir puasa di tahun ini ya? sedih sih rasanya.. tapi gapapa lah, semoga kita masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk menjalankan puasa tahun depan. Amin
Oke langsung aja mimin mau kasi info tentang Aquarium Raksasa dengan fasilitas terbaik di Jepang…

Ada begitu banyak akuarium yang menarik di Jepang dengan masing-masing memiliki fitur sendiri yang unik. Salah satunya yang menonjol dari yang lain karena fasilitas yang menakjubkan adalah Okinawa Churaumi Aquarium. Banyak orang percaya Okinawa Churaumi Aquarium ini adalah akuarium terbaik dari semua wisata Aquarium karena tangki yang sangat besar yang merupakan rumah bagi berbagai hewan air.

Whale Shark Statue
Setelah Anda mencapai Churaumi Aquarium, Anda akan disambut oleh patung hiu paus besar yang jelas menggambarkan bahwa tempat ini semua tentang kehidupan laut. Sebenarnya ada lebih dari satu spesies hiu di tempat ini yang membuatnya berharga untuk di kunjungi wisata dalam maupun asing. Di sini, Anda juga dapat mengambil foto selfie dengan patung bersama teman atau keluarga yang anda cintai.

Gerbang Uminchu
Setelah melewati patung hiu, Anda akan menemukan Gerbang Uminchu dimana Anda dapat menikmati ruang yang besar dan pemandangan indah dari Okinawa Emerald Beach. Uminchu berarti “nelayan” dalam bahasa Okinawa yang jelas menjelaskan nama. Daerah ini sangat dikelilingi oleh air yang indah. Setelah Anda keluar dari lift di lantai tiga, Anda akan melihat pintu masuk ke akuarium di sisi kanan.

Laut Coral dan Laut Ikan Tropis
Sebelum menuju di dalam akuarium, mengapa tidak Anda mengunjungi Laut Coral dan Laut Ikan Tropis? Anda dapat melihat tangki dari jauh. The Coral Sea Tank dibangun sedemikian rupa sehingga sinar matahari dapat dengan mudah menembus tangki. Sejak itu didukung pertumbuhan budidaya karang dengan skala besar. Ada total 800 koloni yang terdiri dari 70 karang pembentuk terumbu. Laut Ikan Tropis adalah tangki yang menciptakan lingkungan terumbu karang. Anda dapat melihat banyak ikan yang menghuni tangki. Agar mereka mampu bertahan hidup lebih lama, mereka juga terus dekat dengan lingkungan alam mereka.

Sumber : http://www.akibanation.com/okinawa-churaumi-aquarium-aquarium-raksasa-dengan-fasilitas-terbaik-di-jepang/

Minggu, 03 Juli 2016

Pedang Legendaris Honjo Masamune

Ohayou, mimin mau sharing info tentang pedang legendaris nih…

Katana atau pedang samurai yang terkenal di seluruh dunia akan menjadi suatu kesempurnaan dari perancang pedang itu sendiri. Katana merupakan simbol dari  samurai dan Jepang secara keseluruhan. Untuk Negara Jepang, Pedang atau katana telah menjadi harta Nasional sejak tahun 1989.

Hal ini telah menjadi budaya kaum shogun dan diturunkan dari satu shogun kepada shogun yang lain pada Periode Edo (Shogun  adalah istilah bahasa Jepang yang berarti jenderal). Selama restorasi Meiji pada akhir abad ke-19 (yang berusaha untuk membawa Jepang ke dalam dunia modern) banyak samurai yang pergi memberontak ketika pemerintah berusaha untuk menjauhkan mereka dari hak untuk memakai katana sebagai simbol mereka.

Bahkan setelah kehilangan hak untuk memakai pedang, samurai tetap dihormati sebagai leluhur bangsa Jepang. Namun, pada akhir Perang Dunia Kedua penjajah Amerika menuntut agar semua penduduk Jepang menyerah dari segala bentuk persenjataan, termasuk pedang leluhur mereka. Terdapat satu pedang yang hilang yaitu “Honjo Masamune”, yang dikenal sebagai Pedang Legendaris.

Nama pedang legandaris tersebut berasal dari orang yang membuatnya Goro Masamune (1264-1343 M). Masamune pernah diakui sebagai pembuat pedang yang terbesar dalam sejarah Jepang. Pedangnya dikenal karena keindahan  dan kualitas yang tak tertandingi. Kualitas Pedang Honjo Masamune sangat luar biasa, meskipun pada saat itu pedang yang dibuat menggunakan baja, masih terdapat banyak ketidak sempurnaan.

Berdasarkan legenda yang ada, pedang Goro Masamune dikisahkan telah bersaing dengan muridnya sesama pembuat pedang, Sengo Murasama. Murasama menantang Masamune untuk membuat pedang, yang kemudian  di uji dengan menggantungkanya pada ranting kecil di sungai dengan bagian yang tajam menghadap ke arus sungai.

Hasil dari ujian tersebut memberikan julukan “Juuchi Yosamu” atau “Sepuluh Ribu Malam yang dingin” kepada Murasama dan julukan “Yawarakai-Te” atau “Tangan Lembut” kepada Masamune. Pedang Murasama dapat memotong apapun yang melewatinya. Ikan, dedauan, bahkan udara yang menghembus kearahnya dapat terpotong oleh Pedang Murasama. Sedangkan Pedang Masamune, tak sanggup memotong apapun yang melewatinya. Tak ada daun yang teriris, ikan-ikan bahkan berenang disekitarnya. Udara mendesis lembut saat melewati pedang Masamune itu. Karena hal itu, Murasama merasa berbangga diri dan merasa kemenangan ada di tangannya.

Pada saat pertandingan itu berlangsung, seorang biarawan yang ikut menonton pertandingan tersebut menjelaskan bahwa pedang Murasama adalah pedang yang sangat bagus yang dapat memotong apapun. Sedangkan pedang Masamune adalah adalah pedang yang lebih bagus, karena tidak akan melukai yang tidak bersalah. Pedang Murasama menunjukan sifat jahat dan haus akan darah. Dengan begitu, hal ini menyebabkan tradisi pedang Murasama harus merasakan darah sebelum bertarung, bahkan sampai harus menyakiti pemiliknya sendiri untuk memuaskan rasa haus darahnya itu.

Source : Japan Course (@ine0489k)

Sabtu, 02 Juli 2016

Mengintip Kegiatan Liburan Siswa di Jepang

Ohayou mina san… kali ini mimin mau bagi info tentang kegiatan siswa Jepang selama liburan, apa saja yang mereka lakukan mari kita liat…

Di Jepang, terdapat dua liburan besar. Akhir Februari sampai akhir Maret (libur musim dingin) serta musim panas (Agustus-September). Namun juga ada liburan akhir tahun selama kurang lebih 2 minggu. Inilah yang mungkin agak membedakan dengan liburan secara umum sekolah di tanah air. Di jepang, siswa tetap memiliki kegiatan terprogram selama liburan. Ada berbagai macam jenis kegiatan yang mereka lakukan selama liburan. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa di kategorikan dalam bidang-bidang berikut : Pelajaran, sosial dan interaksi, seni/ kreatifitas dan pekerjaan rumah.

Untuk anak kelas I SD misalnya, mereka diminta untuk membaca paling tidak 3 buku. Dan setelahnya anak diminta untuk membuat laporan atas ketiga buku yang dibacanya melalui gambar. Gambar itu menggambarkan tentang apa yang telah dibaca dan reaksi setelah membacanya. Anak-anak juga dimotivasi untuk membuat 3 gambar kegiatan liburannya. Ke pantai, mengunjungi castle atau ke amusement park yang banyak tersebar di Jepang.

Dibidang seni, anak diminta untuk membuat mainan yang diciptakannya sendiri. Mainan hasil ciptaannya tersebut kemudian di pajang dan dipamerkan di sekolah. Saat mengunjungi SD Kumadai beberapa saat yang lalu, seorang siswa menunjukkan sebuah hasil karyanya. Karya itu berupa sebuah origami berbentuk monster dan ultraman. Sangat bagus dan hampir menyerupai bentuk aslinya.

Di beberapa kegiatan, sekolah juga menganjurkan penggunaan alat-alat pertukangan untuk membuat karya seni bagi anak didiknya. Semisal, penggunaan paku, palu dan alat lainnya. Benda-benda ini digunakan saat anak diminta untuk berkreasi tentang kayu. Menjadikannya mobil-mobilan, perahu atau vas bunga.

Selama liburan, siswa juga memiliki projek sains. Anak bisa memilih sendiri apa yang akan ditelitinya selama liburan. Mencatat perkembangan bunga di pekarangan rumah, mengukur berat buah yang ditanam keluarga mereka, mencatat suhu udara harian atau kegiatan yang lebih komplek lainnya.

Kegiatan lainnya yang tidak kalah penting adalah membantu kegiatan di rumah. Orang Jepang memang terlalu sibuk dengan dunia pekerjaannya. Bahkan sangat jarang melakukan pembersihan rumahnya. Karenanya kemudian, sekolah menganjurkan sang anak melakukan kegiatan bersih-bersih selama liburannya. Untuk anak-anak kelas bawah, biasanya mereka dianjurkan melakukan kegiatan sebagaimana berikut : mencuci pakaian, seragam sekolah dan sepatu. Mereka juga dimotivasi untuk melakukan kegiatan menyetrika pakaian yang relatif mudah disetrika seperti saputangan, handuk dan barang berbahan dasar kain lainnya. Mereka juga dianjurkan untuk membersihkan kamar mandi, menyapu lorong jalan di perumahan, disuruh ke toko membeli sesuatu dan membersihkan lantai rumah.

Biasanya, selepas liburan orang tua di undang datang ke sekolah. Untuk sekedar menikmati hasil karya anak mereka selama liburan atau mengikuti sebuah kelas. Disitu orang tua menyaksikan bagaimana pembelajaran di kelas anaknya. Apa yang dilakukan guru untuk membelajarkan anaknya, dan orang tua menjadi tahu dan memiliki kesempatan untuk melakukan observasi. Kegiatan ini di Jepang di sebut “Gokai Jugyo”.

Source : https://benkyoshimasou.wordpress.com/2013/01/05/mengintip-kegiatan-liburan-siswa-di-jepang/