Halo Minna…,
Kemarin mimin udah posting tentang Hari Perayaan Anak Laki-laki
di Jepang, nah... sekarang giliran anak perempuan yah.., oke cekidot!!!
Hinamatsuri ひな祭り (Festival Boneka/ Festival Anak perempuan) jatuh pada tanggal 3 maret.
Festival ini untuk mendoakan agar anak perempuan tumbuh dengan sehat. Keluarga
yg memiliki anak perempuan merayakannya dengan menghias boneka Hina, meletakkan
bunga persik serta menikmati shirozake dan sushi.
Pada awalnya, boneka Hina merupakan
boneka yang diletakkan di sisi tempat tidur sebagai “pengganti”, agar anak
perempuan terhindar dari bencana. Kebiasaan ini berkembang menjadi “nagashibina”
pada zaman Heian, yaitu menghayutkan boneka kertas ke sungai, agar bencana juga
ikut hanyut bersama boneka tersebut. Boneka Hina yg disusun bertingkat
seperti sekarang ini dimulai pada zaman Edo dimana boneka Hina dijadikan salah
satu perlengkapan pengantin permaisuri.
Boneka Hinamatsuri |
Nagashibana |
Shirozake (sake putih) |
Setiap boneka memiliki arti
tersendiri. Terdiri dari 3, 5, 7 tingkat dan di tingkat teratas diletakkan
boneka kaisar dan permaisuri yang merupakan gambaran dari pasangan suami istri
yang ideal. Pada boneka Hina 3 tingkat, di tingkat kedua diletakkan tiga boneka
putri istana. Ketiga putri inilah yang melayani kaisar dan permaisuri, mereka
membawa peralatan minum shirozake. Di tingkat ketiga yaitu 5 boneka pemusik
pria yang memainkan taiko, okawa, kotsuzumi, fue, utai.
Source : Island Japan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar