Ohayou..,
hari ini mimin mau bagi info tentang festival musim
panas dijepang!
Asal-usul festival ini sangat menarik
untuk diceritakan, bermula di Tiongkok dan diperkenalkan kepada masyarakat
Jepang pada jaman Nara. Kisahnya bermula pada cerita cinta dua manusia bernama
Altair (Hikoboshi) dan Vega (Orihime), bintang tercerah dalam rasi bintang
Lyra. Hikoboshi adalah seorang penggembala
sapi, sedangkan Orihime adalah seorang putri yang memiliki kepandaian menenun.
Mereka menelantarkan pekerjaan mereka karena cinta tersebut, dan hal ini
membuat Raja Langit marah sehingga memisahkan mereka berdua menggunakan sungai
Amanogawa. Orihime dan Hikoboshi hanya dapat bertemu pada malam ketujuh bulan
ketujuh setiap tahunnya, melewati sebuah jembatan ajaib. Jika pada malam
tersebut terjadi hujan, sungai yang memisahkan mereka akan meluap dan mereka
harus menunggu hingga tahun depan untuk kembali bertemu.
Salah satu tradisi yang paling
terkenal adalah menulis tanzaku, permohonan dan impian yang dituliskan di atas
selembar kertas atau potongan kayu dan digantungkan pada batangan bambu.
Setelahnya, permohonan-permohonan ini akan diapungkan di sungai atau dibakar
pada tengah malam, dengan tujuan agar segala sesuatu yang buruk segera berlalu.
Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun.
2. Hanabi
Perayaan khas di musim panas, bermula
dari zaman Edo (1600-1868). Merupakan pesta kembang api yang diadakan di
seluruh wilayah Jepang pada pertengahan bulan Agustus. Selain itu, ada juga
permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat
berlapis kertas tipis, dan banyak kedai-kedai yang menjual berbagai macam makanan
seperti permen apel, manisan dan lain-lain. Di sekitar tempat dimana
berlangsung pesta kembang api terdapat berbagai kios-kios hiburan yang
menyediakan makanan, minuman dan permainan anak tersebut. Mereka datang bersama
keluarga, sebagian ada yang mengenakan yukata (kimono dari katun, sederhana)
sambil membawa kipas kertas pengusir udara panas di musim panas.
Source : Japan Course
(@ine0489k)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar