Sabtu, 02 Juli 2016

Mengintip Kegiatan Liburan Siswa di Jepang

Ohayou mina san… kali ini mimin mau bagi info tentang kegiatan siswa Jepang selama liburan, apa saja yang mereka lakukan mari kita liat…

Di Jepang, terdapat dua liburan besar. Akhir Februari sampai akhir Maret (libur musim dingin) serta musim panas (Agustus-September). Namun juga ada liburan akhir tahun selama kurang lebih 2 minggu. Inilah yang mungkin agak membedakan dengan liburan secara umum sekolah di tanah air. Di jepang, siswa tetap memiliki kegiatan terprogram selama liburan. Ada berbagai macam jenis kegiatan yang mereka lakukan selama liburan. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa di kategorikan dalam bidang-bidang berikut : Pelajaran, sosial dan interaksi, seni/ kreatifitas dan pekerjaan rumah.

Untuk anak kelas I SD misalnya, mereka diminta untuk membaca paling tidak 3 buku. Dan setelahnya anak diminta untuk membuat laporan atas ketiga buku yang dibacanya melalui gambar. Gambar itu menggambarkan tentang apa yang telah dibaca dan reaksi setelah membacanya. Anak-anak juga dimotivasi untuk membuat 3 gambar kegiatan liburannya. Ke pantai, mengunjungi castle atau ke amusement park yang banyak tersebar di Jepang.

Dibidang seni, anak diminta untuk membuat mainan yang diciptakannya sendiri. Mainan hasil ciptaannya tersebut kemudian di pajang dan dipamerkan di sekolah. Saat mengunjungi SD Kumadai beberapa saat yang lalu, seorang siswa menunjukkan sebuah hasil karyanya. Karya itu berupa sebuah origami berbentuk monster dan ultraman. Sangat bagus dan hampir menyerupai bentuk aslinya.

Di beberapa kegiatan, sekolah juga menganjurkan penggunaan alat-alat pertukangan untuk membuat karya seni bagi anak didiknya. Semisal, penggunaan paku, palu dan alat lainnya. Benda-benda ini digunakan saat anak diminta untuk berkreasi tentang kayu. Menjadikannya mobil-mobilan, perahu atau vas bunga.

Selama liburan, siswa juga memiliki projek sains. Anak bisa memilih sendiri apa yang akan ditelitinya selama liburan. Mencatat perkembangan bunga di pekarangan rumah, mengukur berat buah yang ditanam keluarga mereka, mencatat suhu udara harian atau kegiatan yang lebih komplek lainnya.

Kegiatan lainnya yang tidak kalah penting adalah membantu kegiatan di rumah. Orang Jepang memang terlalu sibuk dengan dunia pekerjaannya. Bahkan sangat jarang melakukan pembersihan rumahnya. Karenanya kemudian, sekolah menganjurkan sang anak melakukan kegiatan bersih-bersih selama liburannya. Untuk anak-anak kelas bawah, biasanya mereka dianjurkan melakukan kegiatan sebagaimana berikut : mencuci pakaian, seragam sekolah dan sepatu. Mereka juga dimotivasi untuk melakukan kegiatan menyetrika pakaian yang relatif mudah disetrika seperti saputangan, handuk dan barang berbahan dasar kain lainnya. Mereka juga dianjurkan untuk membersihkan kamar mandi, menyapu lorong jalan di perumahan, disuruh ke toko membeli sesuatu dan membersihkan lantai rumah.

Biasanya, selepas liburan orang tua di undang datang ke sekolah. Untuk sekedar menikmati hasil karya anak mereka selama liburan atau mengikuti sebuah kelas. Disitu orang tua menyaksikan bagaimana pembelajaran di kelas anaknya. Apa yang dilakukan guru untuk membelajarkan anaknya, dan orang tua menjadi tahu dan memiliki kesempatan untuk melakukan observasi. Kegiatan ini di Jepang di sebut “Gokai Jugyo”.

Source : https://benkyoshimasou.wordpress.com/2013/01/05/mengintip-kegiatan-liburan-siswa-di-jepang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar