Selasa, 27 Februari 2018

9 Fakta Menarik dari Jepang

おはようございます...
1.  Toliet Canggih Teknologi Tinggi
Di Jepang, bahkan toilet pun memiliki fitur-fitur canggih. Tutup toilet bisa terbuka dan tertutup secara otomatis, selain itu ada pula suara musik yang bisa kita pilih untuk menyamarkan suara-suara dari kegiatan yang kita lakukan di dalam toilet. Untuk flush? Tidak usah menekan apa-apa karena flush pada toilet canggih Jepang menggunakan teknologi sensor. Tidak usah khawatir tidak bisa membaca fungsi-fungsi tombol yang ditulis dalam huruf kanji karena ada bantuan gambar-gambar yang akan membuat kita mengerti.
2.  Kereta Tidak Pernah Datang Terlambat
Kereta di Jepang sama sekali tidak pernah terlambat kecuali dengan alasan bencana alam. Selain itu yang menarik dari para penumpang kereta di Jepang adalah, seberapapun lelapnya tidur mereka saat dalam perjalanan di kereta, mereka akan terbangun tepat di stasiun mereka akan turun. Selain itu seberapun lelapnya tidur seorang penumpang kereta hingga tidak menghiraukan tas bawaan mereka, tidak ada seorang pun yang mencuri tas yang ditinggal tidur oleh pemiliknya tersebut. Sebelumnya hal ini sudah pernah dibahas dalam artikel HAL-HAL YANG PATUT DITIRU DARI STASIUN JEPANG.
3.  Di Jepang Tidak Ada Orang Gendut
Akan sangat susah bagi kita untuk menemukan orang dengan postur badan gendut di Jepang, bahkan orang tua sekalipun. Orang Jepang memang terkenal memiliki tubuh yang kurus karena pola makan mereka yang sehat.
4.  Toko Serba 100 Yen Menawarkan Benda-benda Unik dan Berkualitas
Sudah pernah dibahas sebelumnya tentang toko serba 100 yen yang sangat terkenal di kalangan wisatawan yang sedang berlibur ke Jepang dan mencari oleh-oleh pada artikel DAISO, TOKO PERNAK-PERNIK JEPANG YANG MURAH.
5.  Orang Jepang Tidak Memeluk Suatu Agama, Tapi Ikut Merayakan Setiap Hari Raya Keagamaan
Orang Jepang memang unik, mereka tidak memeluk suatu agama tapi ikut merayakan hari raya semua agama. Orang Jepang akan ikut merayakan tahun baru ala Shinto, hari raya Budha, maupun hari raya Natal. Pernikahan mereka pun dilangsungkan dengan gaya salah satu agama sesuai dengan keinginan mereka.
6.  Budaya Mandi Bersama Satu Bak Air Hangat
Sebelumnya juga sudah pernah dibahas tentang budaya mandi bersama di Jepang ini pada artikel KEGIATAN MANDI BERSAMA YANG MENYENANGKAN.
7.  Wanita Jepang Sangat Fashionable
Jalan-jalan di Jepang akan membuat kita tak pernah berhenti mengagumi gaya pakaian para wanita Jepang yang sangat fashionable dan inspiratif.
8.  Wanita Muda Jepang Menjinjing Tas Mahal Dalam Keseharian
Kalau di negara lain tas-tas brand ternama dengan harga yang sangat mahal hanya digunakan oleh para artis ataupun ibu-ibu kaya istri pejabat, maka di Jepang tas semacam ini merupakan tas yang digunakan sehari-hari oleh para wanita muda Jepang.
9.  Wanita Jepang Terbiasa Untuk Membayar Makanannya Sendiri (Tidak Mau Ditraktir)
Ini merupakan salah satu karakter wanita Jepang yang menjadi dambaan para pria di negara lain, mandiri di semua bidang termasuk urusan membayar bill saat sesudah makan bersama. Hal ini juga sebelumnya pernah dijelaskan dalam artikel MENGINTIP GAYA PACARAN ORANG JEPANG.
Gimana menurut kalian tentang fakta-fakta tentang Jepang di atas?
Sumber : http://j-cul.com/9-fakta-menarik-dari-jepang/

Senin, 26 Februari 2018

Mengenal Bushu dalam Kanji Jepang


Ohayou minna,...
Saat mempelajari kanji, kita pasti sering tuh ketemu istilah yang disebut “bushu”. Bushu ini terkadang membantu loh untuk proses menghapalkan suatu kanji! Selain itu terkadang (atau mungkin sering) membantu kita untuk menebak cara baca bahkan artinya loh! (menurut mimin sih, entah menurut yang lain). Bushu itu apa sih? dan contohnya kayak gimana? Yuk bahas kuyyyy…
Di dalam kanji ada terdapat satu istilah yang disebut Bushu. Bushu adalah unsur dasar dari suatu kanji dan digunakan untuk mencari atau mengelompokkan kanji di dalam kamus China dan Jepang. 
Bushu kanji terbagi kepada 7 macam yaitu hen, tsukuri, kanmuri, ashi, tare, nyou dan kamae seperti biasa kita akan bahas satu persatu ya.
1.  Hen
Hen yaitu bushu yang terletak di sebelah kiri kanji, liatlah gambar yang terlampir yah, warna merah adalah letak bushunya.
Berikut inilah kanji-kanji yang mempunyai bushu hen :
·    休、体、作、使 (hen ini di sebut, nimben)
·    漢、泳、池、波 (hen ini di sebut sanzui)
·    煙、灯、灼、炬、炒 (hen ini di sebut hihen)
·    味、呼、吸 (hen ini di sebut kuchihen)
dan masih banyak hen lainnya.
Nah yang dimaksud mimin tadi meraba-raba arti tuh gini... contohnya tuh yang ada di kuchihen. Kuchi itu kan artinya mulut tuh, terus coba cek deh kanji-kanji yang ada di kuchi hen, ada kanji rasa (aji), manggil (yobu) sama ngisep (suu), rasa, manggil, ngisep kan berhubungan sama mulut tuh, ya kan?
2.  Tsukuri
Tsukuri yaitu bushu yang terletak di sebelah kanan kanji, perhatikan gambar yang terlampir yah, warna merah berarti letak bushunya.
Berikut inilah contoh kanji yang mempunyai bushu tsukuri :
·    剣、別、例、刊 (tsukuri ini di sebut rittou)
·    影、彩、形 (tsukuri ini di sebut sanzukuri)
·    郊、部、都、郡 (oozato)
·    改、攻、放、故 (bokuzukuri)
·    次、欧、欲、歌 (kenzukuri)
·    段、殷、設、殺 (rumata)
dan masih banyak tsukuri lainnya.
3.  Kanmuri
Kanmuri yaitu bushu yang terletak di atas huruf kanji, perhatikan gambar yang ada.
Contoh kanji yang menggunakan bushu kanmuri :
·    介、今、令、会 (hitogashira)
·    冗、写、軍、冠 (wakanmuri)
·    守、字、宅、安 (ukanmuri)
·    花、薬、菜、荷 (kusakanmuri)
·    妥、愛、受、爵 (tsumekanmuri)
dan masih banyak lagi.
4.  Ashi
Ashi yaitu bushu yang terletak di bawah huruf kanji, lihat gambar.
Contoh kanji yang menggunakan bushu ashi :
·    元、兄、先、光 (hitoashi)
·    志、忘、思、急 (shitagokoro)
·    烈、無、然、煮 (rekka)
·    夏、夋、変、夌 (natsuashi)
dan masih banyak lagi.
5.  Tare
Tare yaitu bushu yang memagari sisi atas dan kiri kanji, lihat gambar.
Inilah contoh kanji yang termasuk dalam bushu tare :
·    広、序、底、庁 (madare)
·    疲、疫、病、痛 (yamaidare)
·    局、居、尾、屋 (shikabane)
dan masih banyak lagi yang lainnya.
6.  Nyou
Nyou yaitu bushu yang memagari sisi kiri dan bawah kanji. Lihat gambar yang terlampir.
Inilah beberapa kanji yang mempunyai bushu nyou :
·    辺、込、近、返 (shinnyou)
·    廷、延、建、進 (ennyou)
·    起、超、越、赴 (sounyou)
dan ada lagi yang lainnya.
7.  Kamae
Kamae yaitu bushu yang memagari 3 sisi atau 4 sisi kanji. Lihat gambar yang ada, dan beberapa kanji yang termasuk bushu kamae :
·    円、内、冊、同 (dougamae)
·    国・固・回・団 (kunigamae)
·    匹・区・巨・医 (hokogamae)
·    凶、凹、凸、凷 (kangamae)
·    勺、勾、勿、句 (tsutsumigamae)
·    問、間、関、聞 (mongamae)
·    術、街、衛、衝 (gyougamae)
·    凧、凩、凪、凬 (kazegamae)
dan masih banyak lagi.
Oke itu saja dulu pelajaran bushu yang kita pelajari hari ini^^, cukup sulit ya, tapi kalau di hafal sedikit demi sedikit pasti bakalan hafal kok^^, menurut mimin sih memelajari bushu itu penting loh. kalau ada yang tidak mengerti jangan sungkan untuk bertanya yah!
Source : http://www.bahasajepangbersama.com/2014/05/mengenal-bushu-dalam-kanji-jepang.html?m=1

Minggu, 25 Februari 2018

Jenis-jenis Potongan Sayuran dalam Bahasa Jepang


みなさん、おはよう.. :)
Berikut adalah jenis-jenis potongan sayuran dalam bahasa Jepang ditinjau dari bentuk hasil potongan tsb.
Pertama :
Kiri (切り) adalah “memotong”.
Kedua :
1.   : Wa > bulat
Jadi wagiri (輪切り) maksudnya dipotong bulat-bulat.
2.  半月 : Han-tsuki > bulan separuh 
Jadi hantsukigiri (半月切り) maksudnya dipotong layaknya bulan separuh.
3.  銀杏 / イチョウ : ichou > ginkgo biloba
Anda tau daun ginkgo biloba? Ya tumbuhan dari negeri Tiongkok ini termasuk jarang dijumpai., bentuk daunnya menyerupai kipas seperti halnya potongan ichougiri (イチョウ切り) ini.
4.  斜め : naname > miring
Jadi nanamegiri (斜め切り) maksudnya dipotong miring sehingga membentuk garis diagonal.
5.  拍子木 : hyoushiki > alat musik tradisional pada Kabuki dan Bunraku
Dimana alat ini terbuat dari kayu berbentuk sepasang balok yang cara memainkannya dengan ditepukkan. Jadi hyoushigiri (拍子木切り) maksudnya dipotong membentuk balok.
Source : Japan Course (@ine0489k)

Sabtu, 24 Februari 2018

3 Dialek Bahasa Jepang yang Tersulit Menurut Orang Jepang


Kalian mungkin sudah tahu bahwa bahasa Jepang yang digunakan di Jepang tidaklah sama di setiap daerah. Bahasa Jepang resmi yang digunakan di Jepang disebut juga dengan Hyojun-go atau Bahasa Standar, dan di berbagai daerah di Jepang menggunakan bahasa Jepang yang tidak resmi, atau dialek. Di antara berbagai dialek yang ada di Jepang, ada beberapa dialek yang dianggap menyulitkan oleh orang Jepang. Berikut adalah 3 dialek yang tersulit menurut orang Jepang :
1.  Prefektur Aomori
Di Aomori ada 3 jenis dialek utama, yaitu Tsugaru-ben, Shimokita-ben, dan Nanbu-ben. Yang paling dikenal sebagai Dialek Aomori adalah Tsugaru-ben yang wilayah penggunaannya paling luas. Ucapan yang dikeluarkan ketiga dialek ini saat kaget pun berbeda-beda, yaitu “Onroo” yang biasa diucapkan oleh pengguna Tsugaru-ben, “Yaiyaa” yang biasa diucapkan pengguna Shimokita-ben, dan “Jajaja” yang diucapkan pengguna Nanbu-ben. Selain itu cara menyebut diri sendiri di ketiga dialek ini berbeda walaupun berada di satu prefektur, yaitu “Wa” di Tsugaru-ben, “Wara” di Shimokita-ben, dan “Ore” di Nanbu-ben.
2.  Prefektur Okinawa
Ryukyu-go yang banyak dipergunakan di Okinawa sangat sulit untuk dipahami orang Jepang. Selama 450 tahun, Okinawa bukanlah bagian dari Jepang, melainkan sebuah negara yang berdiri sendiri, bernama “Kerajaan Ryukyu”. Bahasa Ryukyu sangat berbeda dalam pengucapan dan penulisan dengan bahasa Jepang, dan sampai saat ini pun para ahli masih memperdebatkan apakah bahasa Ryukyu adalah dialek atau sebuah bahasa yang terpisah sama sekali dari bahasa Jepang.
3.  Prefektur Akita
Di dalam prefektur Akita sendiri ada 5 jenis dialek yang membentuk Akita-ben, yaitu Dialek Kazuno, Dialek Kenkita, Dialek Chuo, Dialek Kennan dan Dialek Yuri. Contoh dari dialek yang digunakan di Akita ini, adalah menggunakan “Oi” atau “Oe” sebagai kata ganti diri sendiri dan “Ome” atau “Nga” sebagai kata ganti orang kedua.
Di zaman di mana televisi dan internet sudah menjamur seperti masa sekarang, di Jepang pun makin sedikit yang menggunakan hougen atau dialek, terutama di kalangan anak muda. Hal ini tentunya sangat disayangkan oleh orang Jepang, karena dialek pun adalah identitas daerah di Jepang. Adakah dialek bahasa Jepang yang ingin kalian pelajari?
Source : https://japanesestation.com/3-dialek-bahasa-jepang-tersulit-menurut-orang-jepang/

Rabu, 21 Februari 2018

Inilah Taman Hitsujiyama di Jepang yang Memanjakan Mata Pengunjungnya

おはようございます...
Lumut pink atau Shibazakura adalah bunga yang tumbuh dekat dengan tanah dalam warna cemerlang magenta, pink dan putih. Musim untuk lumut merah muda, yang terjadi dari akhir April hingga pertengahan Mei datang setelah musim bunga sakura yang lebih terkenal di Jepang. Sebuah cara yang populer untuk menikmati lumut merah muda ini adalah pergi ke sebuah festival atau taman lumut merah muda dan melihat berbagai desain yang dibuat dengan mengatur warna lumut pink ini. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati mekarnya lumut merah muda adalah di Hitsujiyama Park dekat dengan kota Chichibu, di Prefektur Saitama.
Sekitar 400.000 tanaman Shibazakura dari delapan varietas mekar dari bulan April hingga Mei di lereng Hitsujiyama Hill di kaki Gunung Buko yang simbolis dari Chichibu, yang menciptakan karpet elegan berwarna pink, ungu dan putih. Jalanan berliku akan membawa Anda melintasi sisi bukit sureal berwarna merah muda dan ungu yang menghadap ke kota. Bagian belakang Daisetsuzan Mountain Range menawarkan berbagai puncak runcingnya yang tertutup salju sebagai latar belakangnya dan bunga-bunga tulip menghiasi jalan lebar di lereng landai dalam perjalanan Anda melintasi bukit. Selain Shibazakura ada sekitar 1.000 pohon cherry (sakura), termasuk yoshino cherry, weeping cherry, dan pohon cherry berkelopak ganda, yang ditanam di taman tersebut, yang mekar pada bulan April.
Berikut foto-foto keindahan di Hitsujiyama Park :

Source : amusingplanet.com, https://japanesestation.com/inilah-taman-hitsujiyama-di-jepang-yang-memanjakan-mata-pengunjungnya/

Minggu, 18 Februari 2018

Apa Bedanya Yukata dan Kimono?

Konnichiwa minna ^_^
Disini ada yang tau nggak? Bedanya yukata dan kimono? 
Yukkk yang menyukai budaya Jepang tentunya harus tau yaa bedanya ;)
Mariii kita simaaakkk ~Cuss~
1.  Yukata
Yukata (浴衣, baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.
Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api (hanabi), matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.
Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam nihon buyo selalu berkaitan dengan kimono. Ketika berlatih tari, penari mengenakan yukata sebagai pengganti kimono agar kimono berharga mahal tidak rusak karena keringat. Aktor kabuki mengenakan yukata ketika berdandan atau memerankan tokoh yang memakai yukata. Pegulat sumo memakai yukata sebelum dan sesudah bertanding.
Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api.
2.  Kimono
Kimono (着物) adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai dan mono berarti barang).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf “T”, mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zouri atau geta.
Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode. Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki. Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryoutei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).
Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishou) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untuk furisode pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkan furisode biasa. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.
Sebagai pembeda dari pakaian Barat (youfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (和服, pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku (呉服). Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.
Pemilihan jenis kimono yang tepat memerlukan pengetahuan mengenai simbolisme dan isyarat terselubung yang dikandung masing-masing jenis kimono.
Source : Japan Course (@ine0489k)