Minggu, 04 Februari 2018

Macam-macam Perayaan dan Festival Jepang di Bulan Februari

·         Tanggal 3
Setsubun (Upacara Tradisional Mengusir Iblis)
Pada tanggal 3 Februari, hari sebelum musim dingin berubah menjadi musim semi, upacara Setsubun dilakukan untuk mengusir pengaruh yang merusak dan membawa keuntungan serta kebahagiaan. Di rumah-rumah, kebiasaannya adalah dengan menyebar kacang panggang sambil berteriak, “Oni wa soto, fuku wa uchi!” (“Iblis keluar, keuntungan masuk!”). Kebiasaan ini disebut mame-maki. Bintang-bintang media ternama dan para atlit diundang ke beberapa tempat suci dan kuil terkenal untuk melakukan mame-maki, membawa kegembiraan tambahan untuk masyarakat. Foto ini memperlihatkan kegiatan tersebut di Kuil Kushida di Fukuoka. (Sumber : Nipponnia No. 34, 15 September 2005)
Contoh dari topeng iblis yang dilempari kacang selama Setsubun. (Foto dari : JTB Photo)

·         Tanggal 6 sampai 13 (kira-kira)
Sapporo Yuki Matsuri (Festival Salju Sapporo)
Sapporo, kota terbesar di Hokkaido, merayakan musim dingin dan salju di awal bulan Februari setiap tahun. Di Taman Odori, Anda dapat melihat lebih dari 150 patung besar yang terbuat dari salju dan es, menggambarkan berbagai bentuk mulai dari karakter televisi terkenal sampai karya arsitektur dunia. Ketika malam tiba, lampu-lampu sorot berwarna-warni membuat patung-patung tersebut berkilauan, menciptakan dunia impian di musim dingin. Anda juga dapat menonton konser dan acara lainnya selama kunjungan anda kesana. (Sumber : Nipponnia No. 34, 15 September 2005)

·         Tanggal 10 dan 11
Festival Inukko, di Yuzawa, Propinsi Akita
Lilin-lilin dibakar di kuil dan terdapat patung-patung anjing terbuat dari salju, mengundang pengunjung, khususnya anak-anak untuk masuk ke dalam dunia dongeng.
(Foto dari : yokoso!japan weeks JAN.20 - FEB.29,2008)

·         Tanggal 14
Hari Kasih Sayang
Menurut legenda, seorang pendeta Kristen, Santo Valentine, mati secara martir di Roma pada tanggal 14 Februari, pada sekitar abad ke-3. Hari ini menjadi hari kasih sayang di jaman pertengahan Eropa. Di Jepang sejak tahun 1970-an, menjadi umum bagi para wanita muda untuk menandai hari ini dengan memberikan coklat kepada pemuda yang mereka sayangi atau kagumi. Mulai dari awal bulan sampai tiba pada harinya, Anda dapat melihat para wanita berkerumun di sekitar pajangan coklat di toko-toko. (Sumber : Nipponnia No. 34, 15 September 2005)

·         Tanggal 15 dan 16
Acara Yokote Kamakura, di Yokote, Propinsi Akita
Sebuah kamakura dibuat dengan memadatkan salju menjadi gundukan yang besar, dan kemudian dilubangi bagian dalamnya menjadi ruang yang nyaman. Duduk di dalam kamakura adalah salah satu kesenangan musim dingin untuk anak-anak setempat dan makanan kecil termasuk kue beras mochi panjang dan ama-zake (minuman manis terbuat dari fermentasi beras). (Sumber : Nipponnia No. 34, 15 September 2005)

·         Tanggal 16 sampai 18
Tokamachi Yuki Matsuri (Festival Salju Tokamachi), di Tokamachi, Propinsi Niigata
Tokamachi adalah kota yg lebih kecil dan lebih tua dibanding Nagaoka. Cuaca disana sangat dingin sekali. Di pinggir-pingir jalan, tumpukan salju yg sudah hampir 4 meter itu dipahat dan dihias jadi doraemon, kitty, bebek, anpanman, dll. Acaranya dimulai pukul kira-kira pukul 06.00 sore dan selesai pada pukul 07.30 malam. (Sumber: http://bibipbondry.blogspot.com/)

Source :
http://meita-seputarjepang.blogspot.co.id/2008/05/macam-macam-perayaan-dan-festival-di.html?m=1
https://melati97liandini.blogspot.co.id/2016/02/macam-macam-perayaan-dan-festival-di.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar