Disini
mimin akan memberikan artikel seputar hanami :)
Yuk
dibacaaa~
Jadi
hanami itu apa sih min?
Hanami
(hana wo miru = melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam
menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura
merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga
berarti piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon
sakura. Rombongan demi rombongan berpiknik menggelar tikar dan duduk-duduk di
bawah pepohonan sakura untuk bergembira bersama, minum sake, makan makanan khas
Jepang, dan lain-lain layaknya pesta kebun. Semuanya bergembira. Ada kelompok
keluarga, ada kelompok perusahaan, organisasi, sekolah dan lain-lain.
Menurut
kisah sejarah, kebiasaan hanami dipengaruhi oleh raja-raja Cina yang gemar
menanam pohon plum di sekitar istana mereka. Di Jepang para bangsawanpun
kemudian mulai menikmati bunga Ume (plum). Namun pada abad ke-8 atau awal periode
Heian, obyek bunga yang dinikmati bergeser ke bunga sakura. Dikisahkan pula
bahwa Raja Saga di era Jepang dahulu gemar menyelenggarakan pesta hanami di
taman Shinsenen di Kyoto. Para bangsawanpun menikmati hanami di berbagai istana
mereka, dan para petani masa itu melakukannya dengan mendaki gunung terdekat di
awal musim semi untuk menikmati bunga sakura yang tumbuh disana sambil `tidak
lupa membawa bekal untuk makan siang. Hingga kini hanami menjadi kebiasaan yang
mengakar di seluruh masyarakat Jepang dan telah di terima sebagai salah satu
kekhasan bangsanya.
Khusus
di daerah Kansai dan Jepang Barat, tempat-tempat unggulan untuk ber-hanami
adalah Arashiyama di Kyoto, Yoshino di Nara, taman disekitar Osaka Castle dan
Taman Shukugawa di Nishinomiya, Prefektur Hyogo. Waktu bunga sakura bermekaran
di pohonnya berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya, dimulai dari
daerah paling selatan. Tapi rata-rata mekar dari akhir Maret hingga awal April
(kecuali di Okinawa dan Hokkaido). Dengan demikian pesta memandang dan
menikmati sakura juga berlainan waktunya dari satu daerah ke daerah lainnya.
Prakiraan pergerakan mekarnya bunga sakura disebut garis depan bunga sakura
(sakurazensen).
Prakiraan
ini dikeluarkan oleh direktorat meteorologi dan berbagai badan yang berurusan
dengan cuaca. Saat melakukan hanami di suatu tempat adalah ketika semua pohon
sakura yang ada di tempat tersebut bunganya sudah mekar semua. Namun
akhir-akhir ini tradisi hanami membawa dampak negatif. Banyak orang Jepang yang
mabuk dan angka kecelakaan pun meningkat. Taman pun menjadi gunung sampah. Di
saat hanami kelihatannya kesadaran tertib buang sampah menjadi luntur. Sayang
sekali. Tapi di sisi lain, hanami seperti sebuah rehat singkat dari striknya
hidup orang-orang Jepang. Hanami juga merupakan pembelajaran berharga bagi anak
tentang alam dan tradisi.
Source
: http://nihongo-benkyoushimasu.blogspot.co.id/p/hanami.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar