Bulan Maret
· Tanggal 3
Hina Matsuri (Festival
Boneka)
Anak-anak
perempuan menempatkan boneka yang mengenakan rok tradisional resmi, untuk
menghiasi bagian rumah dan mengungkapkan permintaan untuk kesehatan dan
kebahagiaan. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)
· Tanggal 12
Upacara O-mizu tori, di
Aula Nigatsu-do, Kuil Todai-ji, Nara
Peristiwa
penting dalam kalender Budhis ini diadakan pada salah satu kuil paling terkenal
di Jepang selama dua minggu, dimulai pada tanggal 1 Maret. Klimaksnya adalah
pada tanggal 12, jauh di malam hari. Obor Taimatsu yang sangat besar
berkobar-kobar dibawa dengan cepat di sepanjang beranda panjang yang
mengelilingi Aula Nigatsu-do. Bunga api bertebaran pada kerumunan orang di
bawahnya. Upacara lainnya, yang jauh lebih serius, diadakan pada saat yang
hampir bersamaan, para pendeta mengambil air dari sebuah sumur di lingkungan
kuil, dan mempersembahkannya kepada patung Kannon. (Sumber: Nipponnia No. 34,
15 September 2005)
· Tanggal 27
Festival O-Kichi, di
Shimoda, Prefektur Shizuoka
Sekita
tahun 1860, Townsend Harris adalah diplomat pertama yang mewakili Amerika
Serikat di Jepang. Di bawah perintah hakim di Shimoda, seorang anak perempuan
berusia 17 tahun yang bernama O-Kichi menjadi pembantu Townsend. Festival ini
diadakan pada peringatan hari kematiannya, dan mengungkapkan permintaan untuk
kebahagiaannya di dunia berikutnya. Dalam festival ini ada tari-tarian yang
ditampilkan oleh banyak geisha, dan pasar yang menjual tanaman pot dan pohon.
(Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)
Bulan
April
· Awal April
Hanami (Menikmati
mekarnya bunga sakura)
Ketika
pohon sakura berbunga, banyak rombongan orang yang mengunjungi taman-taman yang
terkenal dengan bunga sakura, seperti Taman Ueno di Tokyo. Mereka datang tidak
hanya untuk mengagumi mekarnya bunga tetapi juga untuk berkumpul di bawah
cabangnya untuk makan, minum dan untuk menikmati waktu yang menyenangkan (dan
ribut), hiburan orang Jepang yang umum selama musim ini. Setiap tahun, Agen
Meteorologi Jepang meramalkan kapan bunga akan mekar di setiap daerah lokal.
Contoh lain yang memperlihatkan betapa senangnya orang Jepang pada bunga ini,
yang menghiasi negeri dengan warna merah muda yang lembut setiap tahun. (Sumber:
Nipponnia No. 34, 15 September 2005)
· Seluruh bulan April
Miyako Odori (Tarian
Tradisional di Kyoto)
Tarian
berwarna-warni ditampilkan oleh geigi (geisha)
dan maiko (murid
geisha) dari Gion-machi, Kyoto. (Sumber: Nipponnia No. 34, 15 September 2005)
· Tanggal 14 dan 15
Festival Musim Semi
Takayama, di Kuil Hie, Takayama, Prefektur Gifu
Tempat
suci yang dapat dibawa dan selusin atau lebih kereta hias diarak oleh peserta
berkeliling kota. Kereta hias dihiasi kerajinan emas dan pahatan yang sangat
indah, juga karya seni yang mengagumkan seperti bendera yang di bordir,
semuanya menunjukkan keahlian para pekerja di daerah Hida. (Sumber: Nipponnia
No. 34, 15 September 2005)
Source
: http://meita-seputarjepang.blogspot.co.id/2008/05/macam-macam-perayaan-dan-festival-di.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar