みなさん、おはよう…
Pada
tau kann film 47 ronin yang dimainin sama Keanu Reeves? Hehehe... cerita di
film sama aslinya ga jauh-jauh amat kokk, tapi pastinya ga ada penyihir, tengu,
sama Keanu nya :v
47
ronin ini termasuk kedalam aksi seppuku (bunuh diri terhormat) massal di Jepang
yang terkenal~~ jadi mimin sekarang mau bahas tentang cerita asli 47 ronin itu
:3
Kisah
bermula tahun 1701 dimana saat itu Shogun Tsunayoshi yang berdiam di Edo ingin
memberikan hadiah pada kaisar di Kyoto sebagai rasa hormat. Untuk memenuhi
tujuan itu Tsunayoshi memilih dua daimyo (setara gubernur), yaitu Naganori
Asano dan Kamei sebagai wakilnya. Usia keduanya yang terbilang masih muda
membuat Tsunayoshi merasa perlu membimbing dalam hal etika dan sopan santun
penyambutan. Tsunayoshi kemudian menunjuk salah satu petinggi Istana Edo yang
cukup berpengaruh, yaitu Yoshinaka Kira (1641-1702) untuk mengajari kedua
daimyo itu.
Asano
adalah seorang samurai sejati yang sifatnya baik. Sedangkan Kira bersifat
sebaliknya. Ia dikenal sebagai pejabat yang korup dan memanfaatkan jabatannya
untuk mengambil keuntungan bagi siapa yang berhubungan dengannya.
Ketika
upacara berlangsung Kira menghina Asano. Tersinggung dengan ucapan Kira, Asano menyerang
Kira dengan wakizashi (pedang pendek). Sayangnya, wakizashi itu hanya melukai
wajah Kira. Masih belum puas, Asano kembali menyerang Kira. Namun serangannya
berhasil dihindari dan menghantam pilar. Penjaga yang mendengar ada keributan
segera meringkus Asano yang dianggap bersalah karena mengacungkan pedang.
Hanya
mengacungkan senjata di dalam istana Shogun adalah kejahatan besar, apalagi
menyerang orang di istana sama saja menggali kubur sendiri, karena hukumannya
sangatlah berat. Shogun Tsunayoshi yang mengetahui keributan itu kemudian
menghukum Asano atas perbuatannya dengan segera menyuruhnya melakukan seppuku
(ritual bunuh diri). Sedangkan, Kira sendiri bebas dari hukuman.
Saat
itu berlaku hukum bahwa jika seorang daimyo tewas akibat seppuku, maka seluruh
harta benda berikut istananya akan dikembalikan pada Shogun. Selain itu
keluarganya akan kehilangan hak waris dan seluruh samurai yang menjadi
pengikutnya akan dibubarkan dan otomatis menjadi ronin (samurai tak bertuan).
Pengikut
Asano kebingungan menghadapi masalah yang tiba-tiba ini. Oishi yang bertindak
sebagai pemimpin dengan sabar mendengarkan pendapat dari seluruh pengikut
Asano. Dari seluruh pengikut Asano yang berjumlah sekitar 300 orang, 47
diantaranya (termasuk Oishi) sebenarnya tidak setuju dengan penyitaan istana
itu. Tidak hanya itu, mereka juga ingin membalas kematian tuan mereka yang
telah diperlakukan tidak adil.
Dini
hari pada tanggal 15 Desember 1702, 47 ronin menyerbu masuk ke rumah kediaman
Kira yang berada di Honjo Matsuzaka dan Kira berhasil dibunuh. Kawanan 47 ronin
membawa pulang penggalan kepala Kira dan mempersembahkannya di atas makam Asano
yang terletak di kuil Sengakuji. Kawanan 47 ronin lalu memberitahu sang majikan
di alam sana bahwa pembalasan dendam telah berhasil.
Salah
seorang ronin yang bernama Terasaka Nobuyuki memisahkan diri dari kelompok,
sehingga kawanan ronin menjadi hanya berjumlah 46 orang.
Setelah
itu, Oishi Kuranosuke menyerahkan diri dan pasrah atas semua hukuman yang bakal
dijatuhkan pemerintah Bakufu. Pemerintah Bakufu menitipkan para ronin di rumah
4 orang daimyo. Penduduk Edo memuji-muji kelompok ronin sebagai samurai yang
setia (gishi) karena berhasil menuntaskan kewajiban sebagai bentuk kesetiaan
terhadap sang majikan. Walaupun demikian, perbuatan para ronin membentuk
kelompok tanpa seizin pemerintah Bakufu dan melaksanakan pembunuhan balas
dendam merupakan kejahatan yang hukumannya adalah hukuman mati.
Para
ronin akhirnya diperintahkan untuk mati secara terhormat dengan melakukan
seppuku. Pada tanggal 4 Februari 1703, 46 ronin dari Akou melakukan seppuku di
halaman rumah kediaman para daimyo tempat mereka dititipkan.
Kelompok
ronin dari Akou dimakamkan di kuil Sengakuji. Sampai saat ini, setiap tahunnya
di kuil Sengakuji dilangsungkan Gishisai (upacara kesetiaan) pada tanggal
14 Desember untuk memperingati malam penyerbuan para ronin.
Source
: indoshotokan.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar